FF/ BECAUSE YOUR COLD ATTITUDE/ EXO/ 1 of 2


23(1)

Title: Because Your Cold Attitude [Chapter 1]

Author(*): Jung Hyera

Main Cast(*): Wu Yifan (Kris ExoM), Carly Han(You)

Support Cast(*):

-EXO

-Park Junhae.

-Seo Joo Hyun

-Im Yoona

Genre(*): School Life,Kekerasan and Romance.

Rating(*): NC+21

Lenght: Twoshoot.

Summary: Menceritakan seorang gadis bermarga Han yang bersifat dingin, Suatu ketika ia mendapatkan kejutan dari seorang namja namun kejutan tersebut Ia tolak. Terjadilah dendam di hati Namja tersebut, Bagaimanakah kisahnya?

A/N: Pertama-tama aku ucapin banyak terimakasih buat kalian yang udah mau baca, dan berkomentar di Ff aku yang pertama, eh ralat ff nc pertama aku. Terimakasih juga buat Admin yang mau ngepost ff aku. Sebelumnya aku udah post ff ini di Flying Nc, dan tentunya wp pribadi aku hehe… semoga kalian terhibur. Ghamshamnida!

+++

“Aigoo, Jeongmal mereka benar benar tampan.” pekik seorang Yeoja berlebihan sebut saja Junhae, yeoja dari kelas Teknologi tersebut berteriak girang membuat salah satu sahabatnya memutar bola matanya malas.

“Bisakah Kau tidak berlebihan?” tanya sahabatnya yang bernama Carly.

“Aigoo, Carly-ya!Aku benar-benar beruntung sekali,” pekik Junhae berlebihan,lagi.

“memangnya ada apa?” tanya Carly datar.

“Aku di Follow Back Sehun.”

“Sehun?Nugu-jji?” tanya Carly. Sejenak Junhae berhenti dan menatap bingung ke arah Carly.

“Apa kau tidak tahu siapa Sehun itu?” tanya Junhae balik, Carly menggeleng.

Junhae menatap Carly tidak percaya, bagaimana mungkin yeoja itu tidak tahu siapa Oh Sehun. “Jeongmal?Kau tidak tahu siapa itu Sehun?Oh Sehun? Mana mungkin kau tidak mengenalnya Carly-ya?” ujar yeoja itu tak percaya.

“Tapi memang aku tidak mengenalnya sama sekali.” jawab Carly cuek. Junhae menepuk jidatnya.

“Dia adalah Maknae Exo, salah satu Geng terkenal dikampus kita. Apa kau tidak mengenalnya?”

“Bahkan aku baru pertama kali mendengar nama ‘Exo’ dan ‘Oh Sehun’ itu,” jawab yeoja itu acuh, Junhae menganga lebar.

“Oh Jinjja, Selama ini kau tahukan apa julukanmu di kampus ini? Kau adalah Queen Smart of Seoul Unniversity , kenapa kau tidak tahu sama sekali tentang Exo? yang bahkan mereka sudah sangat tenar diantara Kaum Yeoja, entah SMP, SMA atau Unniversity.” ucap Junhae antusias. “Apa kau mau mendapat julukan Ratu Kudate ?”

“Kudate? Apa itu?” tanya Carly.

“KURANG UPDATE!”  jawab Junhae kesal.

“Menurutku meng-update hal seperti itu sama sekali tidak penting.”

“Haah… Yang benar saja Carly Han-_- kau ini memang tidak Exis atau memang kampungan sih?”

“Exis itu hanya julukan yang tidak penting.” jawab Carly acuh dan berlalu meninggalkan Junhae yang menggerucutkan bibirnya.

+++

Terlihat sepasang kekasih sedang berciuman dengan Napsunya(?) di dekat Lorong yang merupakan jalan persambungan anatara Kelas Carly dan Junhae. Carly dan Junhae membelokan badan mereka menuju lorong yang memang saat itu sedang sepi. Junhae menutup bibirnya yang menganga dengan tangannya saat melihat adegan sepasang kekasih tersebut, sementara Carly hanya menatap lurus jalan dengan wajah yang datar.

Sepasang kekasih itu melepas tautan mereka, Yeoja itu tersenyum mesum-_- “Gomawo untuk hari ini.” ujar Yeoja itu berlalu. Namja tersebut membalikkan badannya dan hendak pergi berlawanan arah dengan Carly dan Junhae, Carly menatap jijik namja tersebut.

“Memalukan.” gumam Carly yang tepat saat itu dekat dengan namja tersebut yaitu Kris. Terdengar jelas suara Carly di telinga Kris, yang hanya bisa menyunggingkan smirk yang tidak jelas.

+++

“Dimana Kris Hyung?” tanya Chen pada kawan kawannya yang saat itu berada di Apertement milik Suho.

“Na yeogi-sseo, waeyo?” sahut Kris yang baru saja datang.

“Hyung aku ingin pinjam Jam tanganmu untuk kencan bersama Mira, bolehkan?” pinta Chen.

“Aigoo hyung, Mira baru lagi ya?” tanya Tao, Chen mengangguk.

“Kau ingin kencan tanpa modal Chen chen-ah” ucap Kris sementara Chen hanya menampilkan senyum cengirannya. “Ambil saja dilemariku, kau bebas memilih yang mana.” Jawab Kris.

“Suho Hyung Chanyeol hyung, ini dia yeoja yang selalu keceritakan pada kalian! Yeoja yang cantik, pintar dan sexy tapi cuek dan dingin.” Teriak Kai memanggil kedua Hyungnya yang tengah mengobrol tentang kekasih yang telah mereka telantarkan. Secepat mungkin Chanyeol dan Suho datang kearah Kai, bukan mereka saja bahkan Sehun, Tao, Luhan dan Baekhyun mendekati Kai.

“Dia Carly Han?” tanya Sehun.

“Ne, dia adalah primadona Kampus kita pada minggu ini.” Jawab Kai antusias.

“Jeongmal?dia benar benar cantik bahkan sangat cantik.” Luhan menatap layar I-Pad Kai serius.

“Anniya Hyung, dia bukan saja cantik tapi juga sexy dan pintar.” Bantah Kai merasa kurang atas pujian Luhan pada yeoja tersebut. “Hyung kau tahu Minhyuk-kan? Dia adalah namja yang kita ketahui tidak pernah ditolak oleh yeoja, sama seperti Kris hyung, namun julukan itu mungkin sudah menguap untuk Minhyuk. Carly menolaknya saat di taman kota kemarin, Zelo yang saat itu menguntit mereka menyebar luaskan berita tersebut hingga kemarin Minhyuk memutuskan pindah Kampus ke Amerika.” Cerita Kai panjang lebar dan antusias.

“Carly sendiri hanya diam saja begitu mendengar berita tersebut, padahal grup A-Pink yang merupakan penggemar beratnya Minhyuk hampir memberikan surat teror pada Carly. Aku benar-benar sangat kaget saat dia mengatakan pada sahabatnya Junhae ‘Bukan urusanku jika Minhyuk pindah darisini lagipula apa peduliku’ Aigoo, Hyung mungkin julukan Ice Beauty memang cocok untuknya.” lanjut Kai benar-benar cerewet.

“Aku benar benar mengingat sosok D.O dalam diri Kai saat ini dia benar benar mirip , dengan Eommaku.”  Ucap Baekhyun polos, Kai menjitak kepala Baekhyun.

“Seenakmu saja Hyung..”

“Ya Tuhan, yeoja itu benar benar jutek ya?” komentar Suho.

“Benar ,dia benar benar cuek. Tapi memang dia sangat cantik.” Tambah Sehun.

“Kalian sedang apa?” tanya Kris dengan secangkir Jus Orange ditangannya.

“Ini loh Hyung kami sedang membicarakan Primadona minggu Ini.” Jawab Tao, Kai menunjukkan foto Carly yang tengah duduk bersama Junhae saat ditaman Ia sedang menatap langit dengan tatapan dingin ciri khasnya. Kris merasa kenal dengan yeoja tesebut.

“Kau mengenalnya Hyung?” Suho bertanya.

“Tadi pagi bahkan kami berpas-pasan,” jawab Kris acuh.

“Mwo?” pekik ketujuh sahabatnya bersamaan.

“Bagaimana ceritanya?” tanya Chanyeol penasaran yang dibalas dengan yang Lainnya. Kris  menceritakan kejadian tadi pagi, ketujuh sahabatnya hanya dapat mendengarnya dengan seksama.“Jadi saat itu kau sedang kissing hyung?” tanya Chanyeol lagi

“Yeah, dan entah kenapa ia melihatku dengan pandangan seperti itu.” Jawab Kris lagi.

“Mungkin dia munyukaimu Hyung,” celetuk Baekhyun polos.

“Anniya!!!” teriak Kai tidak setuju “Ehem, maksudku dia itu tidak mungkin suka dengan Kris hyung, lihat Minhyuk saja ditolak bagaimana dengan Kris hyung, iyakan?” ucap Kai gelagapan.

“Memangnya Kau berani berapa jika aku menaklukan perasaannya?” tanya Kris seraya memasukan cemilan ke mulutnya.

“Maksudmu?” tanya Kai tidak mengerti.

“Aku akan menjadikannya budakku, tapi kau juga harus membayarnya bukan?” ucap Kris menantang, Keenam sahabatnya menatapnya tidak percaya.

“Mworago?” pekik Keenamnya.

“Kau yakin hyung?” tanya Chanyeol masih tidak percaya.

“Lihat saja nanti,” jawab Kris seraya menampilkan smirknya.

+++

Carly dan Junhae terlihat sedang berjalan seperti biasanya mereka menuju lorong kampus, tiba-tiba namja bertubuh tinggi mendekati mereka. Junhae yang menyadari datangnya seseorang ke arah mereka hanya terdiam membisu.

“Carly-ya,bukankah itu Kris?” Tanya Junhae pada Carly, Carly yang mendengar hanya terdiam tidak mengerti.

“Siapa Kris?”Tanya yeoja itu.

“Aish jinjja pasti dia tidak tahu siapa Kris itu-_-.” Gerutu Junhae sebal,Kris yang merupakan namja tersebut semakin mendekati kedua yeoja itu.

“Hai!”Sapa Kris.

“Hai Kris,” Sapa Junhae gugup,sementara Carly hanya menatap Kris datar.

“Selamat pagi,namamu Junhae,bukan?”Tanya Kris pada Junhae,Junhae mengangguk.

“Apa dia sahabatmu?Carly Han?”

“Ne,dia Carly.”Balas junhae tersenyum.

“Bisakah kau meminggirkan badanmu?aku ingin ke kelasku.”Ujar Carly dingin,membuat Junhae membulatkan matanya.

Dalam hati Kris terkejut dengan sikap yeoja itu, tapi ia berusaha agar menutupi ekspresinya. Kris memang kesal,namun demi taruhannya bersama Kai ia rela meredam kesalnya.

“Ah~mianhae Carly-ssi,apa kau mau kuantar?” Tawar Kris ramah, Carly melihatnya sekilas.

“Tidak, terimakasih.” Balasnya singkat kemudian berlalu meninggalkan Junhae dan Kris.

“Mianhae-yo Kris-ssi,Carly memang sangat dingin jadi kuharap kau memakluminya.” Ucap Junhae merasa tidak enak dengan Kris.

“Anniyo,Gwaenchana-yo Junhae-ssi. Baiklah, silahkan lanjutkan perjalananmu.” Balas Kris seramah mungkin.

Junhae pun membungkuk dan meninggalkan Kris,dalam hati Kris mengutuk sifat Carly padanya tadi. ‘Lihat saja ,mungkin saat ini kau masih sombong padaku tapi aku akan membuatmu tunduk padaku. Tunggu saja!’

+++

Seorang yeoja tengah fokus pada benda yang berada didepannya,tapi tiba-tiba saja seseorang menghampiri yeoja tersebut.

“Hai Carly!” Sapa namja tersebut.

Carly yeoja tersebut hanya terdiam tanpa menghiraukan kedatangan pria tampan bernama Kris itu. Namja itu duduk di samping yeoja tersebut dan perlahan menyenderkan kepalanya di bahu si yeoja.

Carly hampir terlonjak,namun ia segera membenarkan sikapnya. Namja tersebut bergelayut pelan dengan manja, Carly membentuk senyum kecil dibibirnya. Ia menengokkan wajahnya kearah Kris, Carly dapat melihat bibir tebal namja itu, hidung mancung dan mata yang terpejam. Tapi ia langsung bangkit saat hasratnya ingin mencium bibir tebal namja itu. Sementara Kris,hampir tertampar oleh bangku taman kampus.

“Wae-yo?” Tanya Kris bingung.

“Anniya, Keunyang… Sebentar lagi waktu istirahat kita hampir habis.”Balas Carly gelagapan.

Bibir Kris membentuk huruf ‘o’ dan keduanya melangkah meninggalkan taman kampus.

+++

Seorang yeoja mencoba menetralkan sikapnya didepan umum,sebisa mungkin ia tidak berteriak berlebihan. Dihadapannya sekarang terlihat seorang namja tinggi nan tampan menatapnya lekat.

Di ujung sana terdapat 9 namja tampan tengah menatap lapangan basket milik kampus mereka. Salah satu dari mereka terlihat tidak suka atau sangat tidak menyukai adegan tersebut.

“Apa kalian yakin kalo Kris hyung akan di terima olehnya?”Tanya Kai, kedelepan sahabatnya melihat Kai dengan tatapan bingung.

“Kurasa ia tidak akan menerima Kris hyung,” sahut Sehun.

“Menurutku ia akan menerima Kris hyung, entahlah.” Ujar Xiumin berbeda pendapat dengan Sehun.

“Sudahlah, kita lihat saja. Apa Kris diterima atau memang ia di tolak, arachi?” Luhan mempertengah.

Kembali lagi ke Kris dan Carly, ya hari ini adalah hari dimana Kris akan menembak Carly. Meminta yeoja itu untuk menjadi kekasihnya, well, hari ini juga adalah hari dimana taruhan Kai dan Kris berakhir. Jadi siapakah yang akan memenangkan pertaruhan ini?

“CARLY HAN! WOULD YOU BE MINE?” Teriak Kris keras dan lantang.

Hampir setiap murid bersorak ria, ada beberapa fangirl dari Kris yang terlihat tidak menyukai hal terserbut.

“CARLY HAN,PLEASE BE MINE GIRL FRIEND!” Teriak Kris lagi. “Maukah kau menjadi yeoja chingu ku?”Tanya Kris penuh harap.

Carly menenangkan detak jantungnya, ia masih menampilkan wajah datarnya walaupun ia sangat ingin berteriak kegirangan mendengar orang yang ia sukai memintanya untuk menjadi kekasihnya.

“Sorry I can’t, I don’t like you so, I guess we can not be lovers. Sorry I dont want to be your girlfriend.” Balas Carly datar, dan berlalu meninggalkan Kris yang mematung mendengar ucapan yeoja yang baru saja ia pinta untuk menjadi kekasihnya.

Sungguh ini baru pertama kalinya bagi Kris, mengenal apa itu di tolak. Ia bukan patah hati melainkan MALU. Ia merasa terhina ditolak didepan anak-anak kampus,didepan para fansnya, dan di depan para sahabatnya. Ia menatap dingin gadis yang tengah berjalan pergi ke arah gerbang kampus. Dalam hati ia berkata ‘aku akan membuatmu menjadi budakku!’

+++

Carly mempercepat langkahnya begitu mendengar suara derapan langkah yang mendekatinya, seseorang langsung mendekap wajah Carly dan membiusnya yang membuat yeoja itu kehilangan kesadaran.

+++

Seorang yeoja terikat berdiri dalam keadaan telanjang,yeoja itu terjaga. Ia mencoba menggerakkan tubuhnya namun ia merasa gerakannya terasa terbatas. Carly, yeoja itu menyadari bahwa ia terikat dalam keadaan berdiri, dan ia mulai memberontak keras.

“Siapapun kalian lepaskan aku! Ini sudah menjadi hukum penculikkan! Lepas! Lepaskan aku!” Teriak Carly lantang, dan satu yang ia sadari bahwa suhu di dalam ruangan terasa dingin. “Mwo-ya? Anniya! MALDO ANDWAE!!!” Carly menjerit keras.

CKLEEK ….

Terdengar suara pintu terbuka dan di detik selanjutnya derapan suara langkah mendekati Carly, sementara suara Carly pecah menjadi tangis ketakutan. Ya, ia sudah tahu keaadannya sekarang ia tahu bahwa ia tidak sama sekali menggunakan sehelai benangpun.

“Dangshineul nugu-ya? Jebal,lepaskan aku, ini menyiksa.” Isaknya. Terasa dalam kulit lembut putih itu sebuah deru nafas yang memburu, dan tiba-tiba sebuah benda lunak nan basah menyentuh leher yeoja tersebut yang dapat mengeluarkan sebuah desahan merdu. “Ngghh…” Desah Carly.

“Apa itu sangat nikmat?” Tanya orang tersebut.

“Kris? Kaukah itu? Apa kau yang melakukan ini?” Tanya Carly bertubi-tubi.

Tangan Kris meraba pantat kenyal milik Carly dan sedikit meremasnya. “Hhmm mungkin iya, kau menyukainya?” Jilat Kris lagi pada lehernya.

Tess … Setetes air mata kecewa tumpah dari pelupuknya, Batin yeoja itu mengatakan bahwa Kris mengecewakan walau ia terus bertahan pada logikanya dan berfikir bahwa Kris tidak seperti itu. Tapi, semua menjadi jawaban. Carly menahan sesak dan isakannya.

“Tidak kusangka kau bisa menangis, yeoja dingin seperti kau ini ternyata bisa MENANGIS ya?” Tanya Kris lebih kedalam sindiran.

“Hiks hikss…” Isak Carly.

“Kau terlelap dalam keadaan yang sangat sexy, dan kau tahu itukan?”

“Mworago?”

“Oh ternyata kau belum tahu atau memang tidak mengerti?”Tanya Kris, menyunggingkan smirknya. Kris mengelus payudara montok milik Carly dan sedikit memijatnya yang memberi ekspresi desahan akibatnya. “Saat kau tidur tadi aku sedikit memfotomu dan yaa hasilnya lumayan bagus.”

“MWO?”Pekik Carly kaget.

“Hmm rencananya aku ingin memajangnya di Mading Kampus, dan kurasa ini akan manjadi Topik yang Hot.” Jawab Kris dengan melihat-lihat hasil potretannya. “Oh ya! Aku juga berniat mengirim foto itu pada orang tuamu di Jepang.”

“Kris-ssi jebal, jangan lakukan itu. Ku mohon aku akan menuruti apa katamu tapi, tolong jangan-”

“Wa wa waw! Carly Han sedang memohon? Mwo-ya? Kau memohon padaku?”Kris menyunggingkan senyum liciknya. “Kau ingin aku merahasiakan fotomu itu?hm?”Carly mengangguk,mengiyakan pertanyaan Kris. Kembali tangan kekar itu memijat-mijat payudara sang yeoja.

“Jangan lakukan ituhh nghh..” desah Carly.

“Sebenarnya itu cukup mudah bagiku, tapi kau tahukan, bahwa dunia ini tidak ada lagi yang gratis?” Kris menatap bibir pink manis tersebut ia berfikir bahwa bibir itu memiliki rasa seperti gula.

“Maksudmu?” Tanya Carly tak mengerti.

“Baiklah,mungkin kau tidak mengerti. Ada syarat untuk merahasiakan hal tersebut satu, kau harus melayaniku hingga aku puas tapi, bukan hanya sekali disaat aku butuh service-mu kau harus sedia memberikan tubuhmu padaku” ujar Kris berbisik ditelinga Carly. “Kedua, kau harus menjadi kekasihku,pelayanku dan budakku. Itu artinya kau harus tinggal bersamaku.”

Carly tercenggang mendengar ucapan Kris, ia berfikir keras tentang hal tersebut. Ia tidak ingin melakukan hal tersebut walaupun dengan orang yang Ia cintai tapi, Ia juga tidak ingin membuat orang tua dan nama keluarganya jelek dimata orang lain.

“Bagaimana?” Tanya Kris. Carly perlahan mengangguk dengan paksa dan saat itu airmatanya tak kunjung berhenti. Kris tersenyum menang. “Kau memang gadis yang pintar, Carly Han.”

Kris mengecup bibir pink tersebut, bibir tebal namja itu mencium dengan nafsu tanpa dasar cinta sedikitpun. Sementara Carly hanya mampu menerima apa yang sekarang ia dapati, gadis tersebut membalas dengan perasaan sakit tersayat. Bisakah kalian fikirkan bahwa orang yang kalian sukai berlaku semena-mena dan menganggap kalian rendah?

Carly meneteskan airmatanya ditengah-tengah ciuman mereka,membuat Kris terganggu akan rasa asin yang berasa di lidahnya. Kris melepas ciumannya dan menatap tidak suka gadis tersebut, didetik selanjutnya ia menampar pipi putih mulus tersebut.

“Apa aku menyuruhmu untuk menangis?!” Bentak Kris.

“Mianhae…”

“Panggil aku tuan!”

“Maaf Tuanku,”

“Jangan pernah mengeluarkan airmata itu lagi saat Kita melakukan sex!”Perintah Kris.

Carly mengangguk, Kris memulai lagi ciumannya dan meraba payudara milik Carly. Yeoja itu mencoba menahan desahannya, namun kembali Kris menamparnya dan berkata untuk tidak menahan desahannya.

Kris melepaskan pakaiannya dan tangan kekarnya meremas pantat kenyal milik Carly, sementara sang empu hanya mendesah dengan karna rangsangan yang dilakukan namja itu dihadapannya. Kris melepas sapu tangan penutup mata Carly, sementara Carly menggerakan kepalanya kekiri mencoba lepas dari ciuman tersebut. Seakan tahu Kris melepas ciuman mereka, namun namja itu tidak ingin menjeda kegiatannya, bibirnya turun keleher jenjang milik yeoja tersebut. Dan Ia mulai menjilat sexy leher putih jenjang tersebut. Kris melepas ikatan yang menutup mata Carly.

“Sssh aangghh…”Desah Carly. Kris membuat banyak kissmark di sekitar leher putih Carly. Kris merasa dirinya gila saat mendengar desahan sexy yeoja tersebut, bagaimana bisa ia yang terbiasa mendengar desahan banyak yeoja bisa terpesona dan gila karna desahan satu yeoja.

Kris mulai menurunkan kepalanya lagi begitu bosan dengan leher Carly, ia menatap kedua gundukan besar dihadapannya membuat pipi Carly merah malu.

“Jangan menatapnya seperti itu.” Ucap Carly malu seraya menyilangkan tangannya pada dadanya.

Kris melepas silaan tangan Carly dan menampilkan wajah mesumnya, tangan besar tersebut menyentuh benda kenyal tersebut. Carly memejamkan matanya rapat-rapat buliran airmata jatuh dari mata tersebut, Kris meremas pelan payudaranya, sementara Carly menahan desahan dengan menggigit bibir.

PLAAK!

Sebuah tamparan melesat tepat dipipi mulus milik Carly dan pelaku hal tersebut adalah Kris.

“Apa aku menyuruhmu untuk menahan desahan mu,hmm?” Kris mengelus pipi Carly dengan jarinya. Carly terdiam,tubuhnya bergetar hebat. Kris yang melihatnya menatap rendah Carly, ia mencium bibir Carly sekali.

“Maaf Tuanku aku tidak akan mengulanginya lagi,”jawabnya perih. Kris menampilkan senyum kejinya dengan napsu dia mengelus pipi Carly, ia kembali meremas gundukan tersebut. “Shh….. ahh….hh..”

Kris semakin bernapsu meremasnya dan Ia melihat ekspresi terangsang Carly sambil meremas ia menciumi pipi yeoja itu dengan napsu, semakin keras desahan yang keluar dari bibir mungil tersebut semakin bernapsu juga Kris untuk mencumbu Carly. Puas memainkan payudaranya dengan tangannya, ia mulai mencium dan mengecup dua gundukan kembar tersebut, dan mulai menjilatinya.

Carly terus mendesah “Mmphh.. Ugghh… Asshh” Kris semakin gila saat mendengar desahannya, dan ia semakin bersemangat menjilatinya, ia mengulum napsu payudara Kris. Tanpa sengaja paha mulus Carly bertemu dengan benda panjang milik Kris,membuatnya mendesah, dan Carly sedikit kaget. “Sorry, I don’t know,”

Kris menatap napsu Carly nafasnya memburu membuat wajah tampannya semakin seksi, Carly menatapnya dengan malu tapi tidak dapat dipungkirinya bahwa Kris benar benar menggodanya, Carly bahkan hapir mencium bibir Kris karna melihat bibir tebal tersebut.

“Sepertinya kau ingin bermain dengan adik kecilku,hm?” Tanya Kris mengelus pipi Carly lembut, pipi yeoja itu memerah malu ia hanya bisa menggigit bibirnya gugup.Kris membukakan tali yang mengikat badan Carly.”Kemarilah jika kau mau mencicipinya,”

Carly menggeleng, walaupun ia mau mencoba benda panjang itu tapi ia masih merasa jijik dan tidak yakin.”Anniya Tuanku, lanjutkan saja apa yang akan Tuan lakukan kepada saya.” Ujar Carly menunduk.

“Aku menyuruhmu untuk menjilat miliku, sekarang lakukanlah.”Ucap Kris menatap Carly tajam, Carly menggeleng dengan pelan. Kris menatapnya tidak suka, ia mendorong tubuh Carly dan langsung menjambak rambut gadis itu.

Kris duduk ditepi tempat tidurnya dan mulai memaksa yeoja itu membuka celana jeansnya. “Lepaskan celanaku!”Perintah Kris kasar, dengan patuh Carly membukanya dan menyembullah benda tersebut dibalik Cd abu-abu milik Kris,Carly membuka cd Kris dan mencoba memejamkan matanya, Ia malu untuk melihatnya.

“Manjakan, budakku!”Perintahnya lagi.

Carly menggeleng keras, airmata bercucuran dipipinya Kris menampar pipinya untuk kesekian kalinya. “Lakukan bodoh!” Kris membentak mendorong kepala Carly kasar,dan menjambak semakin kasar.

“Aaa…”Carly merintih sakit, mulutnya terbuka dan Kris langsung mendorong kepalanya hingga juniornya masuk ke dalam mulut Carly. Carly terlihat enggan untuk mengulum bahkan untuk melihat saja ia malu. “Jebal Kris jangan seperti ini,”pinta Carly tidak jelas. Kris menampar kembali pipinya.

“Panggil aku tuan, sayang.” Kris memaju mundurkan kepala Carly dengan cepat dan kasar. Ia juga sedikit mendesah nikmat, sementara Carly tidak berhenti menangis, ia merasa hina, semua terasa kejam baginya. Junior Kris semakin membesar hingga mulut Carly semakin menganga dan tiba tiba saja junior tersebut berkedut kedut hingga akhirnya keluarlah sperma Kris.

“Telan semua, jangan ada yang tersisa!” Perintah Kris, Carly menelannya dengan berat hati. Kris menarik tubuh Carly dan mendudukkan gadis itu ditengah ranjang, Kris menyenderkan badan Carly pada Hardboard ranjang mereka. Kris melihat gundukan kenyal itu, tapi mata nakalnya beralih ke arah hole milik Carly.

Seperti mendapat mangsa, wajah Kris langsung menuju Vagina milik Carly. Ia menghembuskan nafasnya disana. “Jangan,”pinta Carly lemah. “Jangan Tuanku!” Ucapnya parau, Kris mengecup bagian tengah Vagina milik Carly, Carly terlihat sangat terangsang, dengan napsu Kris memasukkan lidahnya kedalam lubang Carly yang berwarna merah muda itu. Carly tidak bisa berhenti mendesah apa lagi ketika benda lunak tak bertulang itu memainkan Klistorinya. Membuatnya semakin gila dan melayang.

CROOTT!!

Cairan bening keluar dari vaginanya,Kris menjilatnya dengan napsu dan menikmati cairan milik Carly. “Hh….aahh…..ssh..”Kris menegapkan tubuhnya ia melihat jam dinding di apartemennya itu. Kris mengambil tali dari lacinya ia mengikat tangan Carly yang tengah lemas karna orgasme pertamanya,Kris menyeringai, ia mengambil sesuatu benda yaitu, vibrator. Carly membelalakkan matanya.

“Andwae! Andwae!” Teriaknya parau, Kris memasangkan benda itu divaginanya, kemudian tombol itu menyala begitu Kris memencet tombol on. Carly langsung mendesah keras.

“Aku akan pergi untuk membeli makanan, jadi kau tunggu disini. Hmm, aku menggunakan alat itu agar V-mu selalu basah. Baiklah, aku pergi!”

“Tuanku,tuan tolong aaahh ini menyiksa tolong jangan begini sshh mmphh ahh…”Kris tidak menggubris ucapan Carly, Kris merekam suara desahan Carly. Dan ia tersenyum menang dan berlalu meninggalkan yeoja tersebut dengan desahan yang mengelegar diruangan itu.

+++

Kris kembali dan melihat pemandang yang menurutnya Indah, ia melihat Carly yang tengah terangsang dengan hebat. Kris tersenyum senang, ia mematikan tombol rekamannya. Dan melepas semua pakaiannya kecuali celananya, Ia juga melepas alat Vibrator tersebut dan tali yang mengikat tangan Carly. Seprai tempat tidurnya penuh dengan cairan bening milik Carly, sementara Carly mencoba meremas payudaranya sendiri.

Kris menahan tangan gadis itu, Carly terlihat sangat terangsang. “Aaahh Kriss…shhmpphh…jebal aku benar benar tidak tahan,” ucapnya dengan mendesah seksi. Kris ingin menampar gadisnya karna lupa menyebutnya Tuan.

“Tuankuuh….nnghh.” Kris mencoba menahan hasratnya, Carly memejamkan matanya tangannnya ternyata telah mencubit klistorinya sendiri. Kris akhirnya langsung mengulum payudara milik Carly. Dan ia beranggapan bahwa payudara Carly sangat besar dan yang membuatnya nyaman adalah kehangatan payudaranya itu.

Kris mengulum dengan napsu dan memasukkan jarinya ke dalam V Carly, Carly terlihat menikmati dan terus mendesah keenakkan. Kris memijatnya dengan lembut dan telaten membuat Carly nyaman dengan pijatannya. Puas dengan dua gunung kembar tersebut, Kris menjilat vaginanya dan memasukan lidahnya ke dalam lubang vagina Carly.

“Aahh Kris uunggh sshh more Kris….”Desahan Carly membuat Kris tidak tahan, apalagi juniornya yang menegang sedari tadi tidak dapat membuatnya konsen dengan vagina merah tersebut, dengan cepat Kris membuka celananya dan ia mengocok juniornya dengan cepat dan bersiap untuk memasukkannya.

Carly yang benar benar terangsang itu terus memejamkan matanya,ia menunggu junior Kris menancap ke V-nya. “Krisshh ahhh…” Seperti kesetanan, Carly sama sekali tidak memperdulikan jika rasa sakit pada vaginanya,  Kris menggesekkan penisnya dibibir vagina Carly, yeoja itu terangsang hebat. “Masukkan sekarang aku tidak tahannhh!” Desahnya nafsu, namun Kris terlihat mempermaininya, Carly yang keenakan hanya mendesah dan Jleb!!!

Penis Kris tertancap pada Vagina Carly, Carly terlihat lega ia bahkan melupakan rasa sakit pada v-nya, ia langsung meminta Kris untuk menggenjotnya. Kris terus memaju mundurkan genjotannya seraya mengulum payudara kenyal itu. Sampai akhirnya mereka mencapai kepuasan masing masing, Kris beberapa kali mengeluarkan cairannya di dalam rahim Carly dan mereka kembali melakukan beberapa ronde.

+++

Kris terbangun dari tidurnya dan ia mengedarkan pandangannya kearah Carly yang terlelap dalam bungkusan selimut yeppeo pikir Kris. “Pantas saja Minhyuk suka, ternyata memang kau sangat cantik.” Gumam Kris, Ia mendekati wajah Carly dan mengusap pipi gadis itu lembut, hatinya seperti gembira melihat pemandangan cantik dihadapannya. Kris mengecup bibir Carly dan Carly hanya terdiam.

Kris bangkit dan menuju kamar mandi, Ia hendak memasuki kamar mandi tersebut namun sepertinya Carly terjaga dari tidurnya. “Arrghh….”rintihnya ketika ia terbangun, Kris melihatnya, sebenarnya ia khawatir namun sebisa mungkin ia terlihat tidak peduli.

“Ada apa?” tanya Kris dingin.

“Appo hiks… hikks” Carly terlihat menutupi tangisnya, ia menenggelamkan wajahnya diantara pahanya, Kris terlihat kasihan melihatnya.

“Wae? Coba aku periksa,”Kris mendekati Carly namun yeoja itu tetap terdiam dalam keadaan menangis. “Hey! Coba biarkan aku melihatnya,”Pinta Kris lagi, namun Carly menggeleng. Kris menarik tubuh Carly hingga ia bergeser.

“Aww! Appo hiks… hikkss,”

“Apa yang sakit? Coba katakan padaku jangan menangis.”ujar Kris.

“Appo jinjja… Appo-yo… sakit sekali!”

“Katakan padaku apa yang sakit!”bentak Kris kesal.

“Vaginaku hikks hikks..”tangis Carly.

“Aishh!Jinjja!pasti karna semalaman aku menjamahnya-_-“Kris mencoba membuka paha Carly namun melihat Carly yang menggeleng akhirnya Kris enggan melakukannya.

Kris menggendong Carly kedalam kamar mandi.

+++

Kris merebahkan Carly pada bath up-nya, Carly masih menangis. Tentu saja, vaginanya yang robek membuatnya menangis, apa lagi semalaman Kris tak kunjung berehenti menjamah tubuhnya. Kris akhirnya menyabuni badan gadis itu, Ia menggosokkan tangannya yang telah dibalut sabun ke arah leher jenjang Carly, kemudian turun ke bawah dan menggosok belahan payudara gadis itu. Perlahan tangisan Carly berhenti, Kris terus menyabuni Carly di payudaranya,perutnya,pahanya, hingga vaginanya.

“Sakit?”tanya Kris sambil menatap mata Carly, Caly mengangguk. Kris menyabuni vaginanya dengan lembut dan telaten.

Setelah membasuh badan Carly, Kris membawa yeoja itu kembali ke kamarnya.

“Tunggulah disini, aku akan mandi.” Ucapnya kemudian kembali ke kamar mandi. Setelah 15 menit, Kris kembali dan memakaikan baju untuk Carly. “Sehabis ini tunjukkan padaku dimana apartemenmu. Aku akan membawa semua bajumu ke apartemenku.”ucapnya dan menggendong Carly ke mobil.

+++

“Kau tidak perlu menggendongku, Aku bisa jalan sendiri.”ucap Carly pada Kris.

“Baguslah!”singkat Kris, dan mereka berjalan ke apartemen Carly kemudian merapihkan baju Carly. Carly sempat mengganti bajunya dikamar mandi, karna ia sempat meminjam pakaian Kris. Setelah itu mereka ke Kampus bersama. Saat di mobil Kris memberikan peraturan pada Carly.

Kris membukakan pintu mobilnya pada sisi Carly, dan ia berbisik. “rangkullah aku kemudian bergelayutlah semanja mungkin agar semua berfikir bahwa kita telah menjadi kekasih.” Carly mengangguk dan ia menggandeng lengan Kris dan bergelayut manja, Kris mengusap kepala Carly lembut. Dan beberapa mata mengarah ke arah mereka dan tidak sedikit dari mereka memandang kemudian berkomentar.

Sepanjang hari mereka terus berakting dan saat Carly sedang tidak bersama Kris wajahnya terlihat lesu, bahkan saat Junhae bertanya apakah Carly menjadi kekasih Kris.

Carly malah menangis pelan, dan hal tersebut membuat Junhae bingung, yang akhirnya mau tak mau Carly menceritakan Hal yang ia alami saat semalam bersama Kris. Junhae sangat sedih ia juga ikut merasa kecewa atas sikap Kris pada sahabatnya, apalagi ia juga tahu bahwa Carly menyukai Kris.

Dan sebab mengapa Carly menolak Kris karna ia tahu bahwa Kris adalah seorang Playboy dan ia tidak mau perasaannya dipermaini oleh Kris, namun ternyata semuanya menjadi kacau.Kris membalas dendamnya dengan keji.

+++

Malam telah tiba waktunya Kris bersenang senang ke tempat biasanya bersama sahabat-sahabatnya, ah ya… Saat mengetahui tentang hubungan Kris dengan Carly, Kai tampak tidak menyukainya. Kai memang menyukai semua gadis di kampus, namun gadis yang sangat ia sukai adalah Carly jadi wajar saja jika ia merasa cemburu. Kris mangajak Carly ke tempat Clubing bersama sahabatnya. Kris kembali memperingati bahwa Carly harus menyenderkan kepalanya di bahu dirinya, kemudian menggenggam tangan Kris, beraegyo manja, dan bersikap semanis mungkin, dan terkadang mencium pipinya.

“Lusa kemarein malam aku mengajak Daeun untuk bercinta dan ya suara desahannya sangat indah haha tapi aku tidak sempat merekamnya.” Sehun membuka lembar berbicara.

“Woha! Jinjja-yo?bagaimana suara desahan Daeun?apakah seksi?”tanya Baekhyun.

“Lumayan.”balas Sehun acuh.

“Kemarin aku bercinta dengan Krystal dan suara desahannya cukup seksi,”ucap Suho.

“Tadi malam Kami melakukan ML diapartemenku,”ucap Kris menatap wajah Carly yang terlihat kaget. “Dan aku sempat merekam desahan gadisku, apa kalian ingin mendengarnya?”tanya Kris, hal itu membuat Carly kaget dan matanya memerah seketika.

“Jeongmal-yo?Mana?aku ingin mendengar suaranya!”seru Luhan dan beberapanya mengangguk setuju. Carly menggigit bibir bawahnya, ia mencoba untuk tidak menangis, Kris menarik dagu Carly dan menciumnya lembut.

Kris melumat bibir Carly dan sepertinya sahabat-sahabatnya tidak memperdulikan aktivitas Kris-Carly. Bahkan junior Chanyeol dan Tao perlahan berdiri mendengar desahan Carly. Carly mendorong tubuh Kris, ia berjalan keluar Club, Kris segera meraih tangannya namun Carly menepisnya dan berlari keluar. Kris kembali menarik tangan Carly dan mendorongnya kedinding pojok tempat Club yang lumayan sepi.

Kris dapat dengan jelas mendengar isakan Carly, Kris kembali mencium bibir Carly dan melumatnya lembut. Ia mengelus lembut pipi Carly dan memasukkan lidahnya kedalam ciumannya. Kris melepas tautan bibirnya pada Carly kemudian menatap mata sayu gadis itu, menghapus airmata dipipi yeoja bermarga Han tersebut.

+++

To Be Continue…

About BlueChip

Just a normal noona fan who can't resist 97 line(?)

One thought on “FF/ BECAUSE YOUR COLD ATTITUDE/ EXO/ 1 of 2

Leave a comment