FF songfic/ SOFA/ BTS-BANGTAN


925478_498008290325757_280767407_a_u526Fu672C

Author           : Raniminnie

Tittle               : SOFA

Cast               :

  • Jeon Jungkook
  • YOU

Rating            : SongFic, Romance, Sad, PG-15

Summary      :

 

“ I’m waiting you “

 

 

(PS: diharapkan bacanya sambil dengerin lagu coveran Jungkook – SOFA. Supaya lebih nge-feel >.< )

 

Suara jam dinding terdengar ditengah ruangan yang sepi. Sinar bulan menerangi ruangan yang gelap itu. semilir angin memasuki ruangan itu melalui sebuah jendela yang terbuka dengan lebar. Membuat gorden putih itu terhembus oleh angin malam yang cukup dingin.

Sudah 6 jam berlalu sosok itu tidak beranjak dari sofa besar berwarna putih itu. Sosok itu mengeratkan lengannya yang memeluk kedua kakinya. Pandangannya terus menatap televisi yang menyala tanpa suara. pandangan itu terlihat kosong, seperti tengah menerawang keluar sana. hembusan angin menerpa rambutnya, membuat helaian rambutnya menutupi sebagian matanya.

I’m sitting alone on the sofa where you used to be
I couldn’t sleep a bit, in case you came

 

Suara dentingan yang cukup besar mengisi ruangan tanpa suara itu. menunjukan bahwa kini sudah pukul 12 malam. terdengar isakan pelan dari sosok itu. ia menundukan kepalanya menyembunyikan wajahnya diantara kedua lututnya. Semakin mengeratkan lengannya pada kedua kakinya yang tertekuk.

##

“ Jungkookie~ lihat apa yang ku bawa? Aku bawakan kau bulgogi kesukaan mu! “

Dirimu berjalan menuju ruangan itu dengan kantung plastik ditangan kanan mu. Kau mengangkat kantung plastik itu seakan menunjukan apa yang kau bawa pada sosok itu.

“ Jeon Jungkook? Bisa kah kau istirahat sebentar dan meninggalkan pekerjaan mu? “ kau mengambil tempat duduk disamping sosok itu seraya tersenyum dengan lebar. Namun sosok yang tengah sibuk berkutat dengan laptop dan kertas-kertas laporan itu menghiraukan dirimu. Bahkan ia seperti tidak menyadari kehadiranmu.

“ bisa kah kau tidak mengangguku sebentar saja? “ ucap sosok itu dengan nada datar dan dingin. Ia bahkan tidak mengindahkan pandangannya dari laptop miliknya.

##

I’m just blankly staring at the front door
I try closing my eyes and covering my ears
But the memories come back to me

 

Jungkook menolehkan kepalanya ke sisi sampingnya. Memori itu kembali berputar bagaikan virtual. Ia mengingat hal itu, dimana dirimu dengan cerianya memasuki rumahnya. Dan berjalan keruangan ini dengan sekantung bulgogi. Membujuk dirinya untuk beristirahat sejenak. Namun Jeon Jungkook hanya memperlihatkan punggungnya kepada mu.

Jungkook meremas rambutnya seraya memejamkan matanya dengan erat. Kembali memendamkan kepalanya disela-sela lututnya. Berharap memori itu berhenti berputar seperti virtual dan terlihat sangat nyata.

 

Will my heart stop if I hold in my breath?
Only my longing for you comes back

Isakan itu semakin terdengar jelas dan cukup keras. Jungkook menggigit bibir bawahnya berusaha untuk menghentikan isakan yang tidak bisa berhenti keluar dari bibirnya. Bulir-bulir air mata terus terjatuh ke pipinya. Ia sangat ingin melihatmu kembali, Ingin melihat mu yang terus berusaha mendapatkan perhatian dari dirinya. Sangat ceria, bahkan dirimu tidak pernah menunjukan kesedihanmu dihadapannya.

Ia terus menunggu dirimu untuk kembali ke sisinya. Menghiburnya, memembujukmu, bahkan menjahilinya. Di sofa ini, Jungkook mengenangmu. Di sofa ini, kau terus menunggu dirinya menyelesaikan pekerjaannya. Di sofa ini, kau mengeluarkan kesedihanmu yang tidak pernah kau perlihatkan kepada dirinya.

Sejak saat itu hingga sekarang, ia selalu menunggu dirimu untuk kembali.

I’m alone on the sofa where you used to be
I’m here, waiting for you
So far from my side, you’re so far away
I’m still not over you, only dust remains
As I wait for you

 

Hembusan angin terus menerpa helaian rambut Jungkook. Membuat rambutnya menutupi kedua matanya. Jungkook menundukkan kepalanya. ia pantas mendapatkan ini semua. Namun, ditinggalkan dirimu bagaikan badai yang datang di musim dingin. Jungkook kembali mengeratkan lengannya pada kedua kakinya. Memeluk dirinya sendiri untuk merasakan kehangatan. Angin malam sangat menusuk kulit dan tulangnya. Ia amat sangat membutuhkan dirimu saat ini…

I couldn’t fill it up alone
The longing that spread throughout the room
I couldn’t place it in my heart

 

Jungkook menurunkan kakinya perlahan ke lantai yang dingin. Ingin beranjak dari sofa itu. ingin menghindari semua memori yang terus terputar saat ia menduduki sofa ini.

##

“ Jeon Jungkook! “

Jungkook menolehkan kepalanya. menatapmu dengan kedua matanya yang lelah.

“ apa kau sudah selesai dengan pekerjaan mu? “ tanyamu dengan riang.

Jungkook hanya terdiam.

“ aku ingin pergi tidur.. “

##

Jungkook menatap bayangannya yang beranjak dari sofa dan meninggalkan dirimu sendiri di sofa ini. wajahmu yang terlihat ceria itu seketika berubah. Kau terlihat sangat sedih. Jungkook tersentak saat melihat butiran air mata terjatuh begitu saja dari sudut mata mu.

Because of that damn hope
Sitting here alone is bigger torture
I try to escape
But I’m looking for you again

 

“ wae….. “ ucap Jungkook dengan sangat pelan. Ia perlahan menghempaskan punggungnya kembali ke sofa yang baru saja ingin ia tinggalkan.

Tangannya meraba tempat dimana dirimu biasa menduduki sofa ini. berada tepat disampingnya. seakan ia tengah melihat dirimu yang menangisi dirinya yang tidak memperdulikanmu.

I’m alone on the sofa where you used to be
I’m here, waiting for you
So far from my side, you’re so far away
I’m still not over you, only dust remains
As I wait for you

 

##

Jungkook terbangun dari tidurnya. Ia membuka matanya perlahan berusaha membiasakan matanya dari sinar matahari yang menyinari kamarnya. Ia menatap kesampingnya. Tidak ada keberadaan dirimu. Perlahan Jungkook bangun dari tidurnya. Ia menyingkap selimutnya dan beranjak dari tempat tidur untuk mencari keberadaan dirimu.

Ia memanggil namamu dengan amat keras. Namun, di rumah itu sama sekali tidak menampakan sosok mu maupun keberadaanmu.

Jungkook menatap secarik kertas di atas sofa dimana terakhir kali ia melihat mu duduk disana. Dan malam itu, dimana Jungkook meninggalkan mu begitu saja setelah ia menyelesaikan pekerjaannya. Dengan ragu Jungkook mengambil secarik kertas itu dan membacanya.

Ia tidak bisa bernapas. rasanya seakan udara di paru nya terangkat keluar. Ia merasakan sesak di dada. Kertas itu terjatuh begitu saja dari genggamannya berikut dengan air mata yang terjatuh dari sudut matanya.

Bagaimana bisa… bagaimana bisa dirimu meninggalkannya?

Dengan cepat Jungkook berlari keluar rumah untuk mencarimu. Ia yakin bahwa dirimu belum begitu pergi begitu jauh. Namun, selama 24 jam itu. ia tidak bisa menemukan dirimu. Sudah semua tempat ia kunjungi. Tapi percuma, ia tidak bisa menemukan sosokmu.

##

I can’t sleep, all night long
Until the end of time
No matter how much I try emptying you

 

“ mi-mianhae…. Je-jebal.. kembali lah~ “

Tubuh Jungkook terasa lemas. Perlahan ia membaringkan tubuhnya di sofa itu. ia kembali menangisi kepergianmu. Sudah 6 bulan berlalu, namun dirimu belum kembali. Ia sangat mengharapkan dirimu untuk kembali. Tetapi sepertinya dirimu amat sangat kecewa kepadanya.

Sejak saat kepergian mu. Jungkook terus mencari mu kemanapun. Namun, dirimu bagaikan debu yang tertiup angin. Menghilang tanpa bekas apapun.

“ mianhae… jeongmal mianhae… mianhae… “

Air mata itu tidak berhenti mengalir dari kedua pipi Jungkook.

“ mianhae… aku telah membuat luka dihatimu. Kembalilah~ aku menunggu mu… “

I’m alone on the sofa where you used to be
I’m here, waiting for you
So far from my side, you’re so far away
I’m still not over you, only dust remains
As I wait for you

 

Jungkook menutup kedua matanya yang sudah lelah akibat terus menangis. Ia mengepalkan kedua tangannya saat merasakan hembusan angin menusuk kulitnya. Perlahan dirinya terhanyut akan hembusan itu. membuatnya merasa mengantuk. Ia merasakan sentuhan lembut sebuah kain sutra menyelimuti dirinya. Saat itu, ia sudah masuk kedalam mimpinya.

“ Jaljayo… Jeon Jungkook “

THE END

 

Annyeong! Aku kembali!

Kali ini aku buat SongFic. Maaf kalo SongFic nya gagal hehe :3

Semoga SongFic ini bisa memuaskan para reader ><

Mohon kritik dan komentarnya. Terima kasih yang mau baca FF ini hehe

Gamsahamnida~ *bows*

About fanfictionside

just me

6 thoughts on “FF songfic/ SOFA/ BTS-BANGTAN

  1. Huwaaa!!! Daebak thor. Hm, jadi ceritanya Jungkook kaya kena karma gitu ya? (Sok tau) #PLAK
    Tapi aku suka songfic nya. Keep writing yaa!!

Leave a comment