FF/ MY BAD GIRL/ BTS-BANGTAN/ pt. 3


Title : My Bad Girl Part 3

Author : KL

Cast :   Cho Ae Rin

Jeon Jungkook

Kim Taehyung

Kim Seok Jin

etc

Genre : romance, school life

Type : Chapter

Oh iya manggilnya Lind aja ya, aku line 00 jadi manggilnya terserah kalian, agak gak enak soalnya dipanggil thor mulu hehehe 😀

Oh ya yang pake bold italic itu flashback ya.

Cover My Bad Girl

~Happy Reading~

Preview

“kau kenapa?” ia bertanya kepadaku.

“kau berpacaran dengan Jungkook?” bukannya membalas perkataannya aku malah memberinya sebuah pertanyaan.

“kau sudah tau? Darimana kau tau?” ia menatapku heran.

“kenapa kau begitu saja menerimanya, bahkan tidak memikirkan perasaanku” aku hanya menatapnya sendu dan kecewa.

“apa maksudmu? Aku tidak mengerti” aku langsung memeluknya. Aku tidak tau harus bagaimana lagi sekarang. Bahkan ia seperti tidak mempunyai beban mengatakan bahwa ia yeojachingu Jungkook.

Part 3

Author Pov

Ae Rin makin tidak mengerti dengan sikap Taehyung. Taehyung yang ia kenal bukan seperti ini. Setelah melepaskan pelukan itu Taehyung menghela nafas dengan berat.

“kau tidak tau selama ini aku menyukaimu Ae Rin-ah” Taehyung menundukkan kepala dengan wajah yang kecewa.

“benarkah? Tapi kenapa kau tidak pernah mengatakannya padaku?” Ae Rin memandang Taehyung yang sedang menunduk dengan tatapan tidak percaya.

“karena selama ini kau selalu bersikap sama dengan semua namja, bagaimana bisa aku mengungkapkan perasaanku sedangkan semua perhatian yang kau berikan kepadaku hanya sebuah pekerjaan” Taehyung hanya bisa mengusap frustasi wajahnya. Sedangkan Ae Rin menatap sendu kearah Taehyung. Bahkan ia tidak tau harus menjawab apa setelah Taehyung memberikan alasannya. Ini semua bukan keinginannya, sungguh.

Taehyung memberanikan diri menatap wajah Ae Rin. Namun ia terkejut melihat Ae Rin yang berlinang air mata. Sebenarnya ia bukan bermaksud membuat Ae Rin menangis. Bahkan setelah setahun ini ia mengenal Ae Rin, ia tidak pernah melihat Ae Rin menangis. Dengan wajah bersalah Taehyung membawa tubuh Ae Rin kepelukannya. Ia mengelus rambut Ae Rin untuk menenangkannya.

Taehyung saat ini tidak berani berkata apapun kepada Ae Rin. Karena ia tau perasaan Ae Rin sedang tidak baik saat ini. Ia hanya bisa mengelus rambut panjang Ae Rin. Ia tidak tau mengapa Ae Rin menangis. Apa karna perkataannya tadi salah.

Setelah cukup lama Ae Rin berada didadanya tanpa pergerakan Taehyung memutuskan melihat wajah Ae Rin. Ia hanya tersenyum kecil melihat Ae Rin yang tertidur dengan wajah sembab.

“kenapa kau menangis, apa karena aku? jika benar maafkan aku” Taehyung berkata pada Ae Rin yang masih didekapannya walau ia tau bahwa Ae Rin tidak akan membalasnya. Setelah melihat jam Taehyung memutuskan membawa Ae Rin pulang ke rumahnya karena ini sudah larut malam dan juga ia tidak mengetahui rumah Ae Rin. Ia menggendong Ae Rin dipunggungnya.

Ia berjalan menuju halte dekat rumah Ae Rin karena rumahnya memang cukup jauh dari sini. Setelah menemukan sebuah taksi ia memasukinya dan mendudukkan Ae Rin yang sedang tidur disampingnya.

“antarkan saya ke jalan *****” Taehyung berkata pada ahjussi yang menyupir taksi itu.

Setelah sampai didepan rumah

Taehyung melihat kearah rumahnya yang sudah sepi dan gelap. Mungkin Jungkook sudah tidur. Itu lebih baik sehingga Jungkook tidak akan melihatnya bersama Ae Rin.

Setelah membuka pintu kamar, Taehyung menurunkan Ae Rin dari gendongannya dan menidurkannya ke ranjang. Ia menatap Ae Rin yang sudah terlelap tidur. Ia segera melepas mantel yang dikenakan Ae Rin dan meletakkannya di sofa. Ia juga melepaskan mantelnya. Setelah itu ia berbaring disamping Ae Rin. Ia memiringkan posisi tidur Ae Rin menghadap dirinya.

Author Pov End

Taehyung Pov

Maafkan aku, aku benar-benar menyesal telah membuatmu begini. Aku hanya bisa mengelus pipinya. Bahkan saat tidur seperti ini ia terlihat sangat cantik. Sebenarnya aku sudah menyukainya sejak setahun yang lalu namun sikapnyalah yang membuatku memendam rasanya ini. Aku tidak tau selama ini siapa yang Ae Rin sukai karena ia terlalu banyak dikelilingi para namja.

Entah mengapa aku menyukainya padahal masih banyak yeoja yang lebih baik darinya. Ia selalu peduli dengan semua namja yang menjadi pelangganya namun aku tetap merasa bahwa ia hanya peduli padaku. Terdengar egois memang, namun aku sudah terlalu jatuh dalam pesonanya. Aku bahkan tidak bisa lepas darinya.

Saat ini aku mungkin sangat gila karena berita Ae Rin berpacaran dengan Jungkook. Ya walaupun Jungkook itu sepupuku aku tetap tidak rela Ae Rin berpacaran dengannya. Setelah cukup lama berhayal aku memutuskan ikut tidur sambil memeluk tubuh ramping Ae Rin. Sebelum memejam kan mata aku mencium kening dan bibir Ae Rin sekilas.

“Jjaljayo”

Taehyung Pov End

Author Pov

Pagi hari seorang namja sedang berjalan kearah dapur untuk mengambil minum. Sebenarnya ini terlalu gelap untuk dikatakan pagi. Namun namja itu bahkan sudah terlihat rapi dengan pakaian sekolahnya. Setelah menyiapkan sarapan yang sebenarnya hanya beberapa lembar roti dan juga selai. Namja itu –Jungkook- mulai berjalan menuju kamar kakak sepupunya yang memang sudah biasa bangun kesiangan. Saat memasuki kamar hyungnya itu, Jungkook bingung melihat Taehyung yang sedang tidur dengan memeluk seorang yeoja yang tidak diketahui siapa karena wajahnya menghadap tubuh Taehyung. Namun tidak lama Taehyung terbangun dan terkejut melihat jungkook yang berada didalam kamarnya. Kemudian Taehyung melirik wajah Ae Rin yang masih menghadapnya.

“hyung, itu siapa?” Jungkook mencoba bertanya ke hyungnya itu.

“ah hanya temanku kau sebaiknya keluar dan sarapanlah dulu mungkin hyung akan lama keluar kamar” Taehyung hanya tersenyum paksa kearah Jungkook yang hanya dibalas anggukan oleh Jungkook karena ia berfikir ini urusan pribadi hyungnya. Jungkook melihat jam ditangannya dan segera keluar dari kamar hyungnya karena ia harus menjemput Ae Rin. Setelah Jungkook keluar, Taehyung mengunci kamarnya.

‘untung Jungkook tidak tau jika itu Ae Rin’ Taehyung hanya menghela nafas lega sambil menatap Ae Rin yang masih tertidur diranjangnya.

Saat membuka gorden kamarnya, Taehyung mendengar suara seseorang yang memanggil namanya dengan suara serak.

“Taehyung-ah” Taehyung menoleh dan tersenyum kaku kearah Ae Rin yang sudah bangun.

“hhmm Ae Rin-ah aku minta maaf jika kemarin aku . . .” belum sempat melanjutkan kalimatnya perkataanTaehyung sudah dipotong oleh Ae Rin.

“tidak Taehyung-ah, ini bukan salahmu namun salahku seharusnya aku mengerti perasaanmu” Ae Rin berkata lirih kepada Taehyung.

“sebenarnya aku hanya tidak rela kau dengan namja lain” Taehyung menatap mata Ae Rin dengan sendu.

“tapi itu pekerjaanku, aku akan menceritakan kenapa aku begini” Ae Rin menatap Taehyung dengan wajah sendunya.

“Tidak usah jika memang kau tidak ingin menceritakannya” Taehyung merasa tidak enak kepada Ae Rin.

“Tak apa”

Seorang gadis kecil sedang meringkuk di pojok kamarnya. Ia sedang bersembunyi dan wajahnya terlihat ketakutan. Ia menutup telinganya kuat-kuat mendengar keributan dari luar kamarnya.

“aku bersumpah jung ho-ah aku tidak berselingkuh dengan pria lain”

“bagaimana aku bisa percaya sedangkan kau selalu pulang malam dan berpergian dengan pria itu”

“bukankah kau yang selalu menuduhku, apa yang sebenarnya kau fikirkan?”

“mwo? Tidak cukupkah kau berselingkuh dan melahirkan anakmu itu?”

“anakku? Ia juga anakmu, kenapa kau tidak pernah berusaha percaya padaku”

“aku hanya percaya pada yang aku lihat hana-ya, bahkan aku tidak yakin ia benar-benar anakku, bukankah selama ini kau masih berhubungan dengan pria itu”

“dia hanya sahabatku jung ho-ya dia yang selama ini berbaik hati menanggung hidupku sebelum aku bertemu denganmu”

“baiklah sebaiknya kita bercerai saja, dan kau bisa tinggal dengan pria itu juga anakmu”

“aku juga lelah terus begini, jika kau ingin bercerai dan tidak mengakui Ae Rin sebagai anakmu aku tidak apa-apa, selama ini juga kau selalu bersikap tidak sewajarnya ke Ae Rin walau ia adalah ANAK KANDUNGMU”

Ibu Ae Rin menuju kamar Ae Rin dan segera menggendong Ae Rin sambil membawa koper berisi barang-barangnya. Ia berjalan menuju pintu dan keluar rumah dengan mobilnya.

Saat di jalan tol ibu Ae Rin terlihat frustasi dan tidak konsentrasi mengemudi. Ia tidak melihat ada truk dan mobil dari arah berlawanan. Saat mencoba menghindari truk, mobil yang ditumpangi Ae Rin malah menabrak mobil yang berada disamping truk tadi.

BRAK

Terdengar suara yang cukup keras menghantam bagian depan kedua mobil itu. Ibu Ae Rin tidak sadarkan diri sedangkan Ae Rin yang berada di kursi belakang hanya bisa menangis dan memanggil ibunya.

“hiks hiks eomma, bangunlah eomma” Ae Rin kecil mencoba menggerakan tubuh ibunya yang masih diam.

“eomma hiks hiks”

Setelah kejadian itu hak asuh Ae Rin diberikan ke ayahnya. Karena ibunya yang meninggal setelah dibawa menuju rumah sakit. Namun karena dari awal ayah Ae Rin tidak mengakui Ae Rin putri kandungnya. Ia hanya memberi Ae Rin sebuah rumah dan pembantu untuk menemani Ae Rin. Ia juga memberikan Ae Rin uang jajan setiap bulan.

Ae Rin tumbuh menjadi gadis yang haus akan kasih sayang, terutama kasih sayang seorang ayah, karena selama ini ia hanya ibunya yang menyayanginya. Ia tidak mempunyai teman sejak memasuki sekolah menengah pertama karena teman-temannya selalu mengejek jika dia anak yang dibuang. Dan setelah ia memasuki sekolah menengah akhir ia mencoba hidup mandiri dengan tidak dibantu pembantu dan uang dari ayahnya. Ia hanya menyimpan uang itu ditabungannya. Ia juga mulai menutup semua kehidupannya, ia hanya tidak mau orang lain mengetahuinya.

“jadi selama ini kau mencoba mencari uang untuk kebutuhanmu?” Taehyung tidak percaya mendengar cerita Ae Rin karena ia berfikir Ae Rin anak yang cukup berada, dan melakukan ini hanya karena ia seorang BadGirl.

“ne, walau sepertinya caraku memang salah, hanya saja aku tidak bisa melepaskan pekerjaan ini karena hanya ini yang membuatku tidak perlu pulang malam untuk bekerja, kau tahukan saat aku meminta uang karena kau tiba-tiba menciumku, itu adalah saat aku benar-benar membutuhkan uang”

Ae Rin terduduk ditaman sekolah ia baru saja mendapat teguran dari kepala sekolah karena belum membayar sekolah selama 3 bulan. Ae Rin diberi waktu 1 minggu untuk membayar tunggakan uang sekolahnya, jika tidak dengan terpaksa ia harus dikeluarkan dari sekolah. Ae Rin menatap buku tabungannya yang terdapat cukup banyak uang. Hanya saja ia sudah berjanji tidak menggunakan uang itu. Ae Rin pun berjalan menuju kantin untuk sekedar membeli makan siang. Saat tiba dikantin Ae Rin mendengar keributan karena seorang namja. Yang ia tau namja itu namja yang sering dibicarakan teman sekelasnya. Saat akan membeli makanan, ada seseorang yang menarik Ae Rin lalu mencium bibir Ae Rin secara tiba-tiba. Ae Rin hanya bisa membelakkan matanya. Terdengar suara jeritan para yeoja disekitar Ae Rin. Namja itu melepas ciumannya. Sedangkan Ae Rin hanya bisa menatap polos kearah namja tadi.

“kyaaa Taehyung-ah kenapa kau menciumnya”

“aish kenapa harus wanita itu”

“Taehyung-ah jauhkan dirimu dari yeoja licik itu” Ae Rin segera menundukkan kepala saat mendengar para yeoja yang mungkin fans Taehyung itu menghinanya. Taehyung menatap kasihan ke arah Ae Rin.

“bisakah kalian diam” semua yeoja langsung terdiam mendengarkan perkataan Taehyung. Taehyung langsung menarik Ae Rin dari keramaian itu.

Ditaman

“ah masalah aku menciummu aku minta maaf”

“ciumanku bukan untuk kau beri maaf, kau harus membayar apa yang telah kau lakukan” Taehyung menaikan sebelah alisnya.

“maksudmu aku harus membayar karena sudah menciummu?”

“iya kau harus membayar”

“ah baiklah kau butuh berapa?”

“semua yang didompetmu” Ae Rin tidak mengetahui seberapa banyak uang Taehyung sedangkan ia sedang butuh uang, jadi ia hanya berbicara asal.

“ini, setidaknya kau sudah membantuku lolos dari kejaran para monster itu” Taehyung memberikan beberapa lembar uang yang cukup banyak. Ae Rin menatap uang yang diberikannya dengan membelakkan matanya. Ia hanya mengambil beberapa lembar yang sebenarnya cukup untuk membayar uang sekolahnya. Lalu ia mengembalikan uang itu ke Taehyung.

“aku rasa ini terlalu banyak, aku hanya mengambil beberapa won” Ae tersenyum karena ia lega tidak usah memikirkan uang sekolahnya selama sebulan ini. Taehyung menatap aneh ke Ae Rin.

“aku pergi dulu ya, jika kau butuh bantuan cari saja aku di atap” Ae Rin berbalik dan berlari seperti anak kecil yang baru mendapat permen.

“aneh tapi menarik, bibirnya juga manis” Taehyung tersenyum melihat kepergian Ae Rin.

Ae Rin merasa lega setidaknya Taehyung mengetahui apa alasannya.

“aku bisa mengerti perasaanmu dan kondisimu, maafkan aku pernah berburuk sangka terhadapmu”

“tidak masalah, semua namja juga akan berfikiran sama denganmu jika melihatku” Ae Rin mencoba tersenyum.

“jadi aku namja pertama yang menciummu?” Taehyung mencoba menggoda Ae Rin.

“aish sudahlah jangan diungkit lagi” Ae Rin memukul pelan lengan Taehyung, pipinya bahkan sudah berubah warna, ia sangat malu. Taehyung hanya terkekeh melihat Ae Rin. Setelah beberapa waktu mereka saling diam.

“hubunganmu dengan Jungkook?” Taehyung mencoba memberanikan diri bertanya tentang hubungan Ae Rin dengan Jungkook.

“sebenarnya aku tidak berpacaran dengan Jungkook aku hanya membantunya” Taehyung menatap tidak mengerti apa yang barusan Ae Rin katakan.

“maksudmu?”

“sebenarnya ia hanya memintaku menjadi pacar palsunya sebulan ini jadi aku menerimanya karena tawarannya membuatku tertarik, sama seperti kau dulu ia juga dikejar beberapa monster disekolah” Ae Rin terkikik memikirkannya.

“benarkah? Huh aku lega mendengarnya” Taehyung langsung merubah wajahnya menjadi bahagia dan ikut tertawa membayangkan saat dulu ia menjadi murid baru.

“baiklah aku akan mandi terlebih dahulu”

Setelah Taehyung mandi dan berganti pakaian, ia mengajak Ae Rin turun kebawah. Ia merasa lega melihat Jungkook yang sudah berangkat sekolah terlebih dahulu.

“kita berangkat sekarang?”

“tapi kau tidak lupa aku masih memakai baju rumahkan?” Taehyung hanya tersenyum kikuk menyadari kebodohannya.

“baiklah aku akan mengantarmu ke rumahmu terlebih dahulu” Taehyung dan Ae Rin pun mulai menaiki mobil Taehyung.

Diperjalanan ponsel Ae Rin berbunyi

yeoboseyo

“yeoboseyo jungkook-ah, ada apa?”

tidak aku hanya ingin bertanya nuna kau dimana? Tadi aku cukup lama menunggu didepan rumahmu, hanya saja sepertinya tidak ada orang

“ah aku menginap dirumah temanku, aku lupa kau akan menjemputku, sekarang aku perjalanan pulang” Ae Rin melirik kearah Taehyung yang ada di sampingnya.

baiklah aku akan menunggu nuna nanti saat jam istirahat

“ne, bye jungkook”

bye nuna” Ae Rin segera memasukkan kembali ponselnya kedalam saku mantelnya.

Saat jarak mobil tidak begitu jauh dari gerbang rumah Ae Rin. Ae Rin melihat seorang namja yang sedang berdiri disana. Taehyung juga menatap namja itu.

Saat mobil Taehyung sudah berada di depan gerbang. Namja yang tadi menghadap gerbang kini menoleh ke belakang dan menemukan Ae Rin keluar dari mobil.

“Ae Rin-ah” namja tadi memanggil nama Ae Rin dengan senyuman diwajah tampannya.

“Oppa” Ae Rin segera lari kearah namja itu dan memeluknya.

Dibelakang mereka, Taehyung menatap sinis kearah Ae Rin dan namja itu yang sedang berpelukan.

“Ae Rin dia siapa?” namja tadi bertanya kearah Ae Rin saat menyadari Ae Rin tidak sendiri.

“ah itu, dia teman sekolahku Jin oppa” Ae Rin menunjukkan wajah bersalahnya kearah Taehyung, yang dibalas tatapan datar dari Taehyung.

“kau ingin berangkat sekolah kan?” Jin bertanya pada Ae Rin.

“ne oppa tapi aku akan berganti pakaian terlebih dahulu” Ae Rin tersenyum kaku ke Jin.

“baiklah oppa akan mengantarmu”

“tidak, aku yang akan mengantarnya” saat Jin mengatakan ingin mengantar Ae Rin, Taehyung dengan cepat membalasnya. Jin menatap Taehyung tidak suka, begitupula Taehyung menatap Jin. Ae Rin menatap bingung kearah 2 namja itu. Apa yang harus ia lakukan?

TBC

Makin aneh ya? Hehehe makasih udah nyempetin baca ff gaje ini^^. Kalau kependekan bilang aja entar aku pendekin eh aku panjangin lagi. mian ya kalo alurnya kecepetan atau ga nyambung, maklum author baru. Aku kan juga masih kiyut #plak. Kalo ada saran/kritik komen aja. Udah ya sekian dan terima Jungkook v jin 😀

About fanfictionside

just me

17 thoughts on “FF/ MY BAD GIRL/ BTS-BANGTAN/ pt. 3

  1. akhirnya update juga, ohh ternyata ada alasan kenapa aerin jadi kaya gitu.. kirain aku dia emang bad girl kkk~ ternyata aku salah paham..
    Kayanya aerin juga punya hati sama taehyung, tapi.. itu jin siapanya aerin ya?? kasian taetae harus ngebatin mulu ngeliat kelakuan aerin 😦 next part ditunggu saeng ^^ ♡♡

  2. Ohh itu ya alasan aerin jadi badgirl! Tapi pendek banget thor ff. Feeling aku yang bakal jadi pacarnya aeri tuh taehyung deh cuz dia ngasih tau semua alasan dia ngelakuin itu semua.

  3. daebak. lanjut thor^^ oiya thor ini kayanya kependekan deh ff nya 😀 author lin jjang(y) fighting ne!^^)9

  4. Duuh kependekan Thorrr lain kali d’panjangin lgi ya #plakk 😀

    And satu lagi entar Ae Rin ama siapa ?? #kepo nih :p

Leave a reply to aniespur Cancel reply