FF/ PHCYCOPATH/ BTS-BANGTAN/ pt. 2

Author: hvyrara ♔ (author tetap) 

Cast:

=Shim Ara (oc)

=Min Yoon Gi (BTS’s Suga)

=Kim Taehyung (BTS’s V)

=Park Jimin

=Han Seukyung

=Choi Hana

=DSB (dan saya bingung)

Length: chapter

Genre; Romance, NC, marrige life,crazy/?

@17 Juni 2014, Chicago

Author’s POV

Terdengar suara berisik perkelahian dari balik lorong gang tua di plosok jalanan sepi kota chicago, Amerika dimalam hari. Terlihat seorang laki-laki tengah dihajar oleh 3 orang pria asli dengan tubuh kekar mereka, hingga tiba-tiba suara deru motor memenuhi gang ini. Seorang pria dengan tinggi lebih kurang 176 cm tengah berdiri tegap dengan tatapan sinis menatap 3 pria dihadapannya. Park Jimin, pria yang dihajar tadi malah berbalik tersenyum dengan penuh kemenangan dan berkata dengan lemahnya namun tetap tersirat ucapan meremehkan pada orang yang menghajarnya.

“lihat bodoh! Dia datang. Matilah kalian”

Min Yoon Gi menunjukkan “smirk”nya

“Maaf kawan, sepertinya aku datang terlambat” dan sedetik itu juga Yoon Gi menghajar pria pria kekar itu hingga terkapar.

@Seoul

Ara’s POV

“kau benar-benar mirip dengan Yookyung, eomma mu Ara. Ibu mu pasti bangga kepada mu”

Eomma? Dari mana Tuan Min tau eomma ku? Apa pria ini mengenal ku? Apa pria ini teman eomma? Arrggghh ada apa ini?

“Dan kurasa Yoon Gi tidak akan menyesal jika menikah dengan mu….”

“A…A..APA?!!MENIKAH? APA MAKSUD TUAN?”

Shock. Ya, itu lah kata yang paling tepat mendiskripsikan perasaan atau lebih tepat reaksi dari perkataan Tuan Min. Oh tuhan! Masalah apa lagi ini? Min Yoongi? Siapa dia? Menikah? Aku bahkan tidak tau Min Yonggi itu seorang pria atau wanita. Dan Tuan Min hanya tersenyum sambil mengelus lembut rambut ku tanpa ada jawaban

“T..Tuan.. apa tuan sedang bercanda?”

“hahahaha Ara, apakah aku terlihat seperti orang sedang bercanda?. Aku akan menikahkan kau dengan putra tunggal ku, Min Yoongi. Dia 3 tahun lebih tua diatas mu, dan…. tentu saja dia sangat tampan seperti appa nya haha”

“Tuan, aku tidak mau menikah. Aku rela tuan membeli ku, aku rela jika tuan menjadikan ku seorang pembantu dari pada aku harus menikah dengan orang yang tidak aku kenal” aku berbicara, tidak. Lebih tepatnya aku memohon kepada Tuan Min.

“anak yang baik. Tenang lah Ara, untuk apa aku menjadikan mu pembantu jika kau lebih pantas berstatus sebagai anak ku. Aku akan sangat sangat bahagia jika memiliki anak perempuan seperti mu. Dan kurasa hanya kau wanita yang tepat untuk yoongi dan….”

Ku lihat wajah Tuan Min berubah menjadi serius

“Dan mengembalikan uri yoongi yang sebenarnya”

Aku tertunduk lemas mendengar ucapan Tuan Min, dia sepertinya orang yang baik. Apakah aku harus mengecewakannya? Ahh~

“nee..”ucapku lirih, namun kurasa masih bisa terdengar oleh Tuan Min. Karena bisa ku lihat dia tersenyum bahagia kepada ku.

@Chicago

Yoongi’s POV

Aku memasukkan password apartement ku. Jimin masih berdiri lemas disamping pintu.

“malam ini kau beristirahat saja di rumah ku, hitung-hitung sebagai permintaan maaf karena keterlambatan ku tadi” sambil membopong jimin masuk

“kau kira aku berani pulang ke apartement ku dan membiarkan Hana melihatku dengan wajah babak belur seperti ini? Bisa-bisa aku dihajar dengan gadis perkasa itu”

Aku mengernyit kan ku mendengar ucapan Jimin. Sebentar. Apa benar yang berbicara ini si playboy Jimin?

“Sejak kapan kau takut terhadap wanita? Dan.. sejak kapan kau tinggal bersama Hana?”

“T..Takut? takut jidat mu, enak saja. Aku tidak takut, hanya saja aku tidak berani jika wanita itu Hana. Dan itu… anu itu haha aku dan Hana sudah tinggal bersama sejak seminggu yang lalu”

“cih, jangan bilang kau ingin menjalin hubungan yang serius dengan wanita? Kau tau, wanita hanya pantas dipermainkan” aku terseyum sinis.

“ ya yoongi! Hahaha segitu bencinya kah kau terhadap wanita? Jangan bilang……. brrr kau menyukai pria”

Ku tarik kerah baju jimin seraya mengepalkan tangan “Kau..” tring triing. Ku urungkan niat untuk menghajar bocah satu ini. “appa” nama itu yang muncul dilayar handphone ku

“yeobeoseyo?”

“apa kabar anak ku tercinta” terdengar suara pria tua itu dari seberang. Ya, appa ku.

“wae? Tidak usah bertele-tele. Jika kau hanya membahas masalah pernikahan, aku akan segera mematikan sambungan” jawab ku dingin.

“hahaha kau memang anak ku, tidak kah kau penasaran? Wanita itu sudah bersama ayah. Piihan mu hanya satu, pulang ke soul dan menikah. Percuma kau menolak yoongi. Appa sudah mblokir semua kartu ATM mu dan…”

Ting tong. Terdengar suara bel apartemen ku berbunyi. Ku buka dengan cepat sembari tetap menjawab panggilan appa

“permisi tuan, ini surat keputusan untuk meninggalkan apartemen ini dari pemilik sah apatemen ini, Mr. Min”

“haha see? Cepat sekali kerja anak buah ku kan Min Yoongi” aku menggengam handpone ku kuat dan rahang ku mengeras menahan emosi yang hampir memuncak ini

“besok. aku akan pulang!” aku langsung membanting pintu apartemen ku kuat.

Sudah dari sebulan yang lalu appa bilang akan menjodoh kan ku dengan seorang gadis yang dia bilang sangat tepat untuk ku, apa pria tua itu ingin aku mengalami penderitaan seperti dia dulu cih. Menolak? Itu sama saja menjadikan ku miskin mendadak! Aisshhhh. Kubanting vas bunga yang berdiri tegak disamping ku.

“wassap? Appa mu?” jimin datang dan berdiri dengan wajah penuh tanda tanya

“kita pulang. Besok”

“apa? Kau menyutujui pernikahan itu?

Aku menunjukkan “smirk” ku.

“anni. Aku pulang untuk memberi pelajaran….kepada wanita itu”

@ Jimin’s apartement, Chicago

Author’s POV

“WHAAT? DO YOU WANT TO LEAVE ME HUH??!!”

“annia baby, mana mungkin aku bisa meninggal kan mu. I love so much, believe me. Aku tidak mungkin membiarkan yoongi pulang sendirian, dia sahabat ku. Kau tau itu kan” jimin memelas.

“dan kau selalu mendahulukan sahabat gila mu itu kan! Pacar mu aku apa dia sih” gadis yang diakui jimin sebagai miliknya ini mulai naik pitam atas tingkah pacarnya yang selalu menomor satu kan yoongi seolah-olah yang menjadi pacarnya adalah yoongi. Bukan dirinya, Choi Hana.

“kau tau aku mencintai mu kan eo? Aku pasti akan kembali, percayalah sayang. Sudah ya pesawat ku akan berangkan. Saranghae”

“T E R S E R A H!!!”

@Tuan Min’s house, Seoul

Wanita dengan rambut sepinggang itu tengah sibuk mengamati tiap-tiap foto yang terdapat pada ruang keluarga Tuan Min. Satu persatu iya amati, dan dia terhenti kepada foto seorang anak laki kecil yang sedang memeluk sebuah robot-robotan dengan senyuman yang sangat…

“manis..” gumam gadis itu

“itu Tuan muda Yoongi nona” Kim ahjumma datang secara tiba-tiba dan membuat gadis itu sedikit kaget.

“ah ahjumma, bikin kaget saja”

Wanita itu tersenyum dengan wajah keibuannya, ikut menatap frame foto itu dengan lamat.

“Tuan yoongi sangat manis, baik terhadap semua yang ada dirumah ini. Anak yang ceria dan penurut.. tapi semenjak kejadian itu” raut wanita yang sudah berumur ini berubah ketika mengucapkan kata-kata terakhir itu.

“kejadian apa ahjumma?”

“annia nona, sebaiknya aku pergi dulu untuk membeli bahan untuk makan malam nanti sebelum Tuan min dan Tuan yoongi pulang dari chicago”

-deg- tubuh wanita itu menegang walau pun ahjumma sudah pergi berlalu. Mematung, hanya tinggal menunggu waktu.

Ara’s POV

Aku menatap tv tanpa minat, sudah jam berapa ini? Kenapa Tua Min dan Kim ahjumma belum pulang dan meninggalkan ku sendirian dirumah sebesar ini. Oh iya, sudah kah aku bercerita kalau Tuan Min memperlakukan ku dengan sangat baik? Dia membelikan ku baju baru dan keperluan ku yang lain, dia menganggap ku seperti anak nya sendiri. Aah~ itu semakin membuat ku berat untuk menolak perjodohan inii

Prak!!

Seseorang seperti membanting pintu depan, aku melihat kebelakan dan mendapati seorang laki-laki dengan kulit seputih susu dengan matanya sipit menatap ku tajam. T..tu..tungu, apa dii..dia Min..Yoongi?

“mana appa?”

dingin, terkesan sangat dingin, tegas dan tampan? Tunggu apa aku baru mengatakan kalau dia tampan?

Dia berjalan mendekati ku, dan aku tetap terdiam. Takut, tubuh ku terasa tidak bisa digerak kan. Oh tuhan tolong aku! Pria ini menatap ku interns. Seperti sedang menelanjangiku dari ujung kepala hingga ujung kaki. Dia berhenti tepat di manik mataku, ntah datang dari mana keberanian ku dan menatap nya balik. Lama. Sampai akhirnya sebelah ujung bibirnya terangkat membuat sebuah senyuman atau lebih tepatnya “smirk”

“ Shim….Ara?” dia terus maju dan mempersingkat jarak antara kami, hingga aku benar-benar merasakan nafasnya berhembus diwajahku, hanya beberapa senti.

Dia menarik dagu ku, hingga aku mendongak menatap ke arah nya. Dia menelusuri wajah ku dengan jari telunjuk nya, perlahan hingga berhenti di bibir ku dan mengusapnya pelan. Aku benar-benar takut. Ku remas ujung gaun ku.

“Aa..pa..yang……mau kau laku..kan” suara ku bergetar menunjukkan betapa gugupnya aku.

“Aku?” yoongi mendekatkan bibirnya pada telinga ku dan itu sukses membuatku bergidik ngeri. Pria ini…. berbahaya.

“hanya ingin menyapa calon istriku”

-to be continue-

Hueee aim back!! Otthe? Udh panjang belum? Udah dong, udah kan? Ini benar-benar menguras otaksssss. Masih belum semua castnya aku munculin karna plisss ini masih capt 2, dan maaf ya adegan yoongiara nya masih sedikit. Dan untuk capt 3 aku bakal perbanyakin lagi dan akan memunculkan pasangan2 yang lain yaaah. Jangan lupa commentnya yah biar aku bisa ada perbaikan atau kritik dan saran dari para riderss muah.