FF/ BOY IN LUV/ BTS-BANGTAN/ pt. 1


Tittle : Boy In Luv (Chapther 1) 
Author : raniminnie / @bee_minnie
Cast :
– Min Yoon Gi (SUGA)
– Song Ji Hyun (You)
– Kim Seok Jin (Jin)
– ALL BTS Members
Rating : Romance, PG-17.
Summary :
“ what you want? “
“ YOU “
“ …… “
“ from now, you’re officially mine “
 
Bfo6jA4CIAAckbm_副本

 

Song Jihyun, seorang wanita yang memulai karirnya sebagai seorang guru di Yeondo High School. Dengan prestasi yang sangat luar biasa, Jihyun sudah menyelesaikan sekolahnya hingga mendapatkan gelar sarjana dengan umurnya yang terbilang cukup muda. Ia hanya menyelesaikan Junior High Schoolnya hanya dengan 2 tahun. Begitu pula sewaktu ia menghabiskan waktunya di Senior High School. Bahkan ia menyelesaikan kuliahnya dengan waktu 3 tahun. Jihyun dianugrahi otak yang sangat cerdas diatas rata-rata. Tetapi, ia tidak sesempurna yang kalian lihat. Walau secara fisik pun ia terlihat sangat menarik dengan tinggi 168cm, tubuh jenjang dan ramping dengan kulit putih, rambut coklat yang bergelombang dengan poni depan tipis yang membuat siapapun yang melihatnya berpikir ia adalah seorang anak remaja yang polos. Seorang Song Jihyun yang sudah mempunyai segalanya diumur 23 tahun ternyata ia mempunyai sebuah kelemahan. Yaitu ‘cinta’ terdengar lucu dan sedikit…. mengerikan. Bagaimana tidak selama 23 tahun ini bahkan ia belum pernah merasakan yang namanya jatuh cinta, berciuman, bahkan skinship yang terkecil pun. Namun, tidak tahukah kalian karena detik ini ia sudah terikat dalam suatu yang sakral.

“ …………..”
Semua anak murid terdiam ketika tiba-tiba saja pintu kelas terbuka dengan tegasnya. Kegiatan melempar kertas, kejar-kejaran, bahkan menjahili teman sebangku pun terhenti. Di lihatnya sosok ramping dengan rambut coklat terurai menggelombang yang memeluk beberapa buku tebal. Wanita itu berdeham dengan lembutnya sebelum melangkah kan kaki masuk kedalam kelas yang terdengar sunyi itu dengan manusia yang mematung menatap sosok wanita di depan kelas saat ini.
“ Selamat pagi semua “
Jihyun menaruh buku-buku yang ia bawa diatas meja seraya menyapa anak muridnya dengan senyuman manisnya. Beberapa anak murid lelaki terpesona dengan senyumannya.
“ nugu? “ laki-laki dengan rambut pirang orange nya itu bertanya dengan ragu. Dilepasnya rangkulan pada leher teman disamping nya.
Jihyun memiringkan kepala sedikit bingung dengan pertanyaan laki-laki itu. setelah berpikir sesaat akhirnya ia kembali melemparkan senyuman kepada penanya tersebut.
“ Song Ji Hyun imnida “ ejanya dengan tegas. “ perkenalkan saya Song Ji Hyun. Guru serta wali kelas kalian di tahun ajaran baru ini. saya guru baru di Yeondo High School. Mohon kerja samanya “ Jihyun sedikit membungkukkan badannya lalu kembali menatap anak berambut orange itu dengan tajam. “ menurut peraturan disekolah ini. murid tidak diperbolehkan mewarnai rambut. Dan kau! “
Jihyun menunjuk anak berambut orange itu dengan tegas. “ ku harap besok kau kembali mewarnai rambutmu dengan warna yang normal. “
“ ini sudah warna yang normal “
“ itu menurutmu, “
Anak berambut orange yang menamai dirinya dengan satu huruf alphabet itu menyeringai tidak suka dengan Jihyun yang tiba-tiba mengaturnya.
“ tsk “ ia berdecak kesal seraya memalingkan wajahnya.
“ dan, kau, dan kau! “ tunjuk Jihyun pada anak lain yang rambutnya berwarna putih sedikit abu-abu itu dengan anak berambut warna merah yang disamping anak berambut warna orange itu.
“ kalian pikir kalian itu boyband, huh?! “ bentak Jihyun tak kalah kesalnya. “ saya tidak mau tau besok kalian bertiga mesti me-normalkan warna rambut kalian!! “
“ Yah! Sikeurooo! “
Semua terdiam sunyi ketika sebuah suara mengagetkan satu kelas itu. terutama Jihyun yang tengah memberi pelajaran terhadap 3 anak yang melanggar aturan sekolah itu. Jihyun mendelik kearah anak laki-laki yang menggerang kesal karena acara tidur siang nya terganggu karena suara bentakan Jihyun. Anak laki-laki itu menatap tajam kearah jihyun, ia menggeser bangkunya dan berdiri masih dengan tatapan tajam yang ia kirim untuk Jihyun didepan kelas.
“ mengganggu.. “ cicitnya pelan lalu berlalu begitu saja keluar dari kelas. Jihyun mengerjapkan matanya tidak percaya.
“ Yahh!!! “
BRAAK
Pintu tertutup dengan kerasnya ketika anak laki-laki itu keluar dan membanting pintu. Jihyun meremas tangannya dengan kesal menatap pintu tertutup dengan rapatnya. Ia menghela napas setidaknya meredakan emosinya sesaat lalu kembali menatap 3 anak yang melanggar aturan tersebut.
“ kalian dengar kata saya tadi-… “
Sebelum Jihyun menyelesaikan ucapannya ketika anak itu beranjak dari tempat duduknya dan keluar dari kelas begitu saja diikuti dengan anak berambut hitam dan coklat lainnya. Jihyun mengerjapkan matanya tidak percaya kearah pintu yang sudah tertutup lagi.
“ Yah!! Kaliaann!! “
SRAAK
 
Pintu terbuka tiba-tiba tepat saat Jihyun berteriak dengan lantangnya kearah pintu. Sosok anak laki-laki dengan postur tinggi itu menatap Jihyun tidak mengerti. Dilepasnya earphone yang menggantung dengan indahnya ditelinga anak laki-laki itu.
“ mian? “
Jihyun terkejut dengan kedatangan anak itu dengan tiba-tiba.
“ apa aku telat? “ tanya anak itu hati-hati seraya menatap Jihyun. Jihyun menggelengkan kepalanya pelan. “ aniya, silahkan duduk.. “
“ Kim Seok Jin imnida, kurasa aku baru pertama kali melihatmu. Mohon bantuannya seonsangnim “ Jin membungkuk hormat lalu mengangkat palanya menyeringai miring. Entah itu disebut senyuman atau sindiran secara halus dengan perkataannya karena dengan cepat Jin memutar badannya dan berjalan keluar kelas seraya kembali menyematkan earphone nya.
Jihyun mengerjapkan matanya tidak percaya. Ia memukul dadanya yang terasa sesak tiba-tiba. Bagaimana bisa 7 anak memperlakukan Jihyun dengan seenaknya seperti ini dihari pertamanya.
“ aigooo~ “ lenguhnya.
“ mereka memang seperti itu seonsangnim. Jangan kau pikirkan “ ucap salah satu anak perempuan lalu tersenyum manis kepada Jihyun.
“ Bangtan Boys memang selalu seenaknya “ lanjut anak laki-laki disamping anak perempuan yang berucap tadi.
Jihyun menimang kedua ucapan anak ini. “ Bangtan…. Boys ? “
Semua anak murid mengangguk mengiyakan ucapan Jihyun. Jihyun terdiam seraya memikirkan kata-kata itu dengan lamat. Sampai akhirnya ia mengingatnya.
[Flashback]
“ semoga kau betah menjadi guru disini. Ah, dan lagi.. sepertinya dengan prestasimu aku harus menempatkan kau di kelas F. untuk mengajari Bangtan Boys yang selalu melanggar peraturan dan menempatkan peringkat akhir disekolah ini. apalagi ini adalah tahun terakhir sebelum akhirnya mereka lulus dari sekolah ini. hahhh~ aku ingin Bangtan Boys cepat-cepat lulus dari sini. “ Ujar kepala sekolah panjang lebar membuat Jihyun mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti dengan perkataan kepala sekolah.
“ lalu? “
“ kau ku tempatkan menjadi wali kelas F. “
“ kelas F? “
“ Ne, aku sangat mohon bantuan mu untuk membimbing Bangtan Boys “
“ jweisunghamnida seonsaeng, sebenarnya siapa itu Bangtan Boys? Apa mereka boyband? “
“ aniyaa~ mereka hanya sekelompok anak nakal yang menamai diri mereka dengan Bangtan Boys. Aku prihatin terhadap guru baru yang ku tempatkan di kelas itu. karena sudah 3 guru yang menjadi wali kelas F itu resign karena tidak kuat membimbing Bangtan Boys. “
Jihyun membulatkan matanya tidak percaya. ‘ 3 guru? Apa mereka seganas itu? ‘
Pikiran Jihyun sudah kalut hanya memikirkan ‘grup’ tersebut. Seperti bisa membaca pikiran Jihyun Kim Seonsaengnim dengan cepat menyanggah. “ jangan khawatir mereka tidak ganas, hanya saja sangat susah diatur. Ku mohon kerja kerasmu Ny. Song “
[End Flashback]
 
**
Jihyun membanting tubuhnya dikursi kerjanya seraya memijit kepalanya yang pusing akibat ulah ke-7 anak nakal itu. Ditatapnya tumpukan kertas didepannya. Kertas tersebut adalah setumpuk biodata ‘ Bangtan Boys ‘. Jihyun mendesis kesal sebelum akhirnya memerika biodata itu.
“ Kim Seok Jin? “ Jihyun membaca nama tersebut lalu teringat kejadian tadi yang membuat Jihyun sedikit malu didepan anak-anak muridnya. “ tsk, namja ini! memang tidak tahu sopan santun.”
Dibaliknya lagi kertas-kertas tersebut. “ Kim Nam Joon. Jadi anak berambut putih itu bernama Nam Joon “ Jihyun menganggukkan kepalanya setelah mengetahuinya. “ apa ini, Rap Monsteu? Mwo-ya?! Apa mereka boyband?! Tsk! “
“ V?!! “
“ J-Hope?! “
“aigoo~ kenapa anak-anak ini narsis sekali! “
Jihyun terdiam dengan satu kertas biodata yang tersisa ditangannya saat ini. ditatapnya foto itu dengan lamat. “ su..ga? “
“ Song seonsaengnim~ “ sebuah suara menghentikan kegiatan lalu menoleh dengan cepat kearah suara tersebut. “ kau tidak ingin makan siang bersama para guru lainnya? “
Jihyun terdiam. Pikirannya tengah terbang kesuatu tempat, sampai akhirnya Jung Seonsaengnim memanggilnya. “ ahh, n-ne? Ne “
***
“ tidak kah kalian berpikir bahwa Song seonsaeng itu cantik? “
“ menurutku juga begitu apalagi senyumannya itu “
PLAK
 
“ Yah!! Hyung! “
Yoongi memiringkan kepalanya menatap Hoseok yang kesakitan lantaran geplakkan yang dilontarkan ke kepala Hoseok.
“ wae? “ tanya Yoongi malas menatap Hoseok lalu kembali bergulat dengan Ponselnya. Seperti tidak bersalah telah memukul kepala Hoseok. Sementara yang dipukul hanya mendesis kesal seraya mengusap kepalanya.
“ kau ingin diatur seperti apa yang dia ucapkan pada kita bertiga? “ tutur Taehyung dengan sedikit emosi yang mengingatkannya pada kejadian tadi. Namjoon menunjuk Taehyung membenarkan perkataannya.
“ tidak sih, tapi.. apakah kita tidak terlalu berlebihan? Dia adalah guru ke-4 dikelas kita. Apa kita ingin menendangnya lagi dari kelas? “
“ perkataanmu terlalu kasar hyung “ ucap Jungkook yang tengah membenahi dirinya dicermin. Menatap rambut merahnya. ‘ apakah aku harus menge-cat kembali rambutku jadi hitam? ‘ pikirnya.
“ menurutku, kali ini kita harus keras terhadapnya. Sangat keras “ Yoongi mengepalkan tangan dengan amarah. Memandang lurus kedepan dengan tatapan tajam yang mengerikan membuat yang lainnya enggan menatap mata Yoongi.
Yoongi melirik teman-temannya yang memalingkan wajahnya. “ Yah! Kalian mendengarkan aku tidak?! “ Bentaknya. Membuat yang lainnya terlonjak kaget dan dengan serentak mengiyakan ucapan Yoongi.
“ apa tidak apa-apa hyung? Dia kan wanita “ Jimin bertanya dengan hati-hati. Seperti kilat, Jimin sudah tersengat dengan tatapan laser Yoongi.
“ aku tidak peduli. Kita harus menyingkirkan wanita itu segera. “ Yoongi beranjak dari duduknya, memasukkan tangannya kedalam sakunya lalu mengangkat bahunya seperti tidak peduli. “ aku pergi “
Setelah mengatakan itu Yoongi pergi dari markas mereka meninggalkan ke-6 diantara mereka memandang punggung Yoongi yang sudah menghilang dibalik pintu.
“ tidak kah kalian merasa aneh terhadap Suga? “ Namjoon mulai membuka pembicaraan ketika Yoongi sudah pergi. Ya, mereka memang lebih senang memanggil anggota mereka dengan nama panggilan yang mereka buat sendiri. Mereka berpikir itu akan terdengar keren.
“ entahlah, ku pikir juga begitu. Seperti, ia sedang memendam rasa benci yang mendalam “ Taehyung menganggukkan kepalanya merasa benar akan perkataannya.
Ketika semuanya tengah asik berbincang namun hanya satu orang yang tengah berdiam diri dengan earphone ditelinganya. Ia menutup matanya dengan tenang seperti tengah tertidur. Tetapi tidak, ia tidak tengah tertidur bahkan ia mendengar semua yang dikatakan oleh anggotanya tersebut.
‘ menyingkirkannya? Ku kira mustahil ‘
*
Jihyun terduduk disofa dengan tangan yang ia lipat didadanya seraya menatap lurus kearah televisi yang tengah menayangkan variety show. Namun, ia sama sekali tidak menonton acara tersebut, pikirannya tengah melayang entah kemana. Sampai akhirnya suara pintu menyadarkannya dari lamunannya itu.
Jihyun berdiri dari duduknya ingin menyambut sosok itu.
“ wae? “
Jihyun menatap sosok didepannya dengan bingung. Ia mengerjapkan matanya seperti anak kecil yang tidak tahu apa-apa.
“ kenapa kau mengajar disekolah ku?! “ kali ini suara itu sedikit meninggi membuat Jihyun tersentak. Jihyun memutar matanya sedikit kesal dengan pertanyaan kasar yang dilontarkan sosok ini.
“ aku bahkan tidak tahu jika kau bersekolah disana-… “ belum sempat Jihyun menyelesaikan ucapannya. Namja itu memotong ucapan Jihyun dengan cepat.
“ aku ingin kau resign dari sekolahku segera. “
Namja itu berlalu begitu saja tanpa menghiraukan Jihyun yang hendak membalas perkataannya. Dengan susah payah Jihyun ingin bicara pada akhirnya..
“ YAH!! MIN YOON GI!! “ suaranya melengking dengan nyaringnya.
BRAAK
 
Yoongi dengan cepat membalasnya dengan gebrakkan pintu. Seperti yang ia lakukan terhadapnya siang tadi. Jihyun mengatur napasnya dengan usap-usapan didadanya.
“ aigoo.. ahh.. ahh sepertinya aku ingin mati saja “ Jihyun membaringkan tubuhnya yang lemas disofa. “ ah ani, aku tidak boleh mati dulu karena namja kurang di ajar itu! “
Jihyun menatap pintu kamar Yoongi dengan datar. Memang beginilah akhir dari cerita seorang Song Jihyun. Terikat oleh janji sakral yang awalnya dibuat oleh kedua orang tua mereka 13 tahun yang lalu. Kedua orang tua mereka menjodohkan mereka pada saat Jihyun berumur 10 tahun dan Yoongi 8 tahun. Terdengar aneh karena sang wanita lah yang lebih tua 2 tahun dari sang pria.
Dan karena janji sakral itu sampai akhirnya mereka menikah. Hal itu terjadi 1 bulan yang lalu, dan itu sangat membuat Jihyun terpuruk didalam rumah yang sudah menjadi rumah mereka berdua.
[Flashback]
“ wahh~ “ Jihyun menatap rumah mereka. Ya, mereka Jihyun dan Yoongi dengan takjub. Rumah minimalis yang cukup besar ini dihadiahkan untuk mereka berdua sebagai hadiah pernikahan.
Yoongi mendesis mendengar ketakjuban Jihyun. Dengan langkah cepat Yoongi mencari kamar untuknya menaruh barang-barangnya dan beristirahat. Yoongi membuka sebuah kamar yang terdapat dilantai dua rumah itu dan tepat didepan tangga memutar yang menyatu dengan dinding tersebut.
“ hmmm “ Yoongi bergumam seraya melihat kamarnya yang cukup besar dan terdapat balkon yang langsung menampakkan halaman belakang.
“ wah, ini bagus “ Yoongi membulatkan matanya dengan kehadiran Jihyun yang tiba-tiba masuk kedalam kamarnya dan mengambil langkah seribu kearah balkon. “ wah, halaman belakangnya luas! Ada ayunannya juga! “
BRUKK
 
Jihyun mendelik kearah suara. Ia kembali masuk kedalam kamar dan melihat sosok Yoongi yang menghilang. “ eh? “
Jihyun membulatkan matanya saat ia tidak menemukan 2 koper besarnya dengan tas jinjingnya yang ia taruh dikasur. Ia dengan cepat berlari lalu melihat bahwa kopernya sudah Yoongi buang kebawah. Semua bajunya berserakkan dan itu kembali membuat Jihyun membulatkan matanya terkejut. Ia menoleh dengan cepat kearah Yoongi yang tengah menatap nanar kearah kedua kopernya. Yoongi menoleh kearah Jihyun lalu mengangkat bahunya tidak peduli dan kembali memutar tubuhnya untuk masuk kedalam kamar. Jihyun menarik tubuh Yoongi sehingga ia kembali berhadapan dengan Jihyun. Jihyun melemparkan tatapan tajam kepada Yoongi seperti ingin menyemprot dirinya dengan makian.
“ kau.. tidur dibawah. “
“ MWO?! “
“ kau pikir karena kita menikah kau akan dengan leluasa sekamar denganku? Tidur denganku? “ Yoongi memutar matanya malas lalu melepaskan cengkraman Jihyun dilengannya. “ jawabannya TIDAK! Tidurlah dibawah, di sofa “
Setelah mengatakan itu Yoongi kembali masuk kedalam kamar yang sudah sah menjadi miliknya kali ini. membuat Jihyun mematung menatap pintu kamar itu dengan benci.
*
“ SONG JI HYUN!! “
Jihyun dengan malas membuka selimut yang menutupi seluruh tubuhnya. Mengerang kesal karena tidurnya baru saja diganggu. Jihyun menatap sosok yang tengah melipat tangannya didada seraya menatapnya dengan malas.
Jihyun melirik jam yang tergantung dinding. Jam 2 dini hari.
“ wae? “ jawabnya dengan suara serak.
“ aku lapar “
“ lalu? “
“ buatkan aku makanan. Cepat “
“ buat sendiri “ Jihyun kembali menarik selimutnya namun telat karena Yoongi sudah menariknya terlebih dahulu lalu membuangnya sembarang. Jihyun kesal, dengan hentakan kaki ia beranjak dari tidurnya lalu pergi kedapur untuk membuatkan Namja itu makan.
“ ini “ Jihyun meletakkan semangkuk ramyeon di meja makan. Dengan tangan yang masih terlipat didada Yoongi menatap kearah mangkuk yang menguap tersebut.
“ tiba-tiba aku kenyang karena menunggumu. “ dengan gerakan pelan Yoongi menggeser bangkunya lalu kembali naik ke kamar dengan angkuhnya. Jihyun menatap punggung Yoongi dengan benci.
[End Flashback]
 
Begitulah dua potong kisah Jihyun selama tinggal berdua dengan Yoongi dirumah ini. bahkan Yoongi tidak pernah sekalipun bersikap baik terhadapnya. Sedetikpun, yang ada hanya suruhan, bentakan, dan ketidak peduliannya. Pernikahan ini sama sekali bukan keinginan mereka. Semua ini keinginan keluarga mereka. Bahkan mereka sama sekali tidak tahu akan adanya perjodohan ini. namun, tidak ada salah satu mereka yang menolaknya. Entahlah, Jihyun pun bingung kenapa.
Tidak ada perasaan cinta didalam perjodohan ini. Jihyun maupun Yoongi. Jihyun menghela napasnya lalu menarik selimutnya untuk tidur. Jihyun membaringkan posisinya dengan nyaman di sofa yang cukup besar menampung tubuh kecilnya. Jihyun kembali menatap langit-langit, kenapa hidupnya sangat sulit ketika ia sudah menyelesaikan sekolahnya. Ia pikir hidupnya akan tentram dan damai ketika semua yang ia inginkan didapatkannya.
Ketika ia sedang terhanyut dalam pikirannya. Bell rumah mereka bunyi dengan tidak sabarnya. Jihyun bangun dari tidurnya lalu beranjak dari sofa. Dilihatnya jam, jam 10 malam?
“ siapa yang bertamu semalam ini? “
Jihyun berjalan kearah pintu dan melihat siapa yang bertamu. Matanya membulat dengan sangat bulat ketika melihat siapa tamu itu. dengan gerakan cepat ia membenahi ruang tamu yang sudah sah menjadi kamarnya itu. disusunnya dengan cepat kilat baju-bajunya masuk kedalam koper, serta selimutnya dan foto-foto yang ia susun disana.
Bell rumahnya kembali berbunyi. Jihyun kembali dibuatnya panik karena bunyi Bell itu. Pintu kamar Yoongi terbuka dan menampakkan sosok Yoongi dengan kaos putih polos dan celana pendeknya menatap kesal kearah Jihyun yang tidak hendak membukakan pintu.
“ Eomma mu! Dia datang kesini! “ Ujar Jihyun panik. Membuat mata sipit Yoongi membulat, dengan cepat ia turun dan membantu Jihyun untuk membereskan ruang tamu yang terlihat seperti kamar itu. pasti Eommanya akan mencurigainya.
Yoongi segera membawa barang-barang Jihyun masuk kedalam kamarnya dengan asal beserta koper Jihyun.
“ Kau bereskan sisanya. Aku akan buka kan pintu “ ucap Yoongi. Jihyun mengangguk lalu dengan gerakan cepat ia membereskan ruang tamu itu. suara Bell semakin terdengar tidak sabaran. Menandakan Ny. Min sudah kesal menunggu terlalu lama. Yoongi menahan napasnya sebelum akhirnya ia membukakan pintu untuk Eommanya itu.
“ yah! Kenapa kau lama sekali membuka kan Eomma pintu. “ cecar Ny. Min terhadap Yoongi. Ia masuk begitu saja yang diikuti Yoongi dibelakangnya. Ny. Min mengedarkan pandangannya mencari sosok yang ia ingin temui yaitu menantunya.
“ kemana Jihyun? “ tanyanya. Yoongi hanya mengangkat bahunya tidak peduli. Terdengar langkah Jihyun yang tengah menuruni tangga seraya menguncir rambutnya yang berantakkan.
“ annyeong Jihyun-ah~ “
“ ahh~ eommonim! “ Jihyun sedikit berlari ia memeluk Ny. Min dengan erat. Yoongi yang tidak berselera melihatnya hanya berlalu ke dapur.
“ bagaimana keadaan kalian? Kalian suka dengan rumahnya? “
“ Ne, sangat suka! “ ujar riang Jihyun membuat Yoongi ingin sekali muntah karena akting Jihyun yang hebat itu. ia kini tengah membuatkan sang ibu minuman. Yoongi kembali keruang tamu dengan segelas teh ditangannya.
“ ini eomma.. “ diletakkan nya teh tersebut dimeja.
Ny. Min tersenyum kepada anak semata wayangnya itu lalu duduk disofa diikuti Jihyun yang duduk disampingnya. Lalu Yoongi duduk disebrang  mereka.
“ kenapa tiba-tiba Eomma kesini? “ tanya Yoongi sedikit tidak suka.
“ kau ini. tidak bisakah menghargai Eomma sedikit . eoh? Apa ini? “ Ny. Min menarik sesuatu dibawah heelsnya. Ia merunduk untuk mengambil benda itu. ketika benda itu sudah ditangannya kedua mata sepasang pengantin itu membulat dengan sempurna.
“ ahh.. itu-.. err… “
Terlihat kedua pipi Yoongi bersemu merah. Ia segera mengalihkan pandangannya dari benda private wanita itu. seumur-umur Yoongi  belum pernah melihat celana dalam secara live.
“ kenapa celana dalam mu ada disini Jihyunnie? “
TBC 

 

 

About fanfictionside

just me

96 thoughts on “FF/ BOY IN LUV/ BTS-BANGTAN/ pt. 1

  1. oh, trnyata suga marah2 kek gitu karna benci sma jihyun,,
    duh, scene terakhir itu lho, bner2 hiburan buat suga,, hahaha
    d tnggu next partnya …

  2. Seperti jin tau sesuatu ya…
    Ternyata mereka suami istri toh, kasiannya jihyun tidur di ruang tamu cuma ada 1 kamar kah di rumah itu.. ckckck.
    di tunggu part selanjutnya.. semangat..

  3. Wahhh!!! Aku suka sekali. aku suka sekali jika yang main suga. keren ceritanya. daebak THOR. di tunggu yah next CHAPT nya.

  4. Uwahh!! Keren keren.. Daebak. Bagian terakhir ‘Lucu’ lucu sekali. Geli sekali saat membacanya. Suga nya.. Aku bisa membayangkan nya.. Lucu sekali:-D 😀 lanjut yah Thor!!
    Di tunggu for next Chapter..

  5. Ceritanya seru+lucu haha 😀 lanjut thor & 1 lg “from now you’re officially mine” <== bait lagunya vixx yah ini yg from now, You're mine<3 hihii

  6. hyaaaa…..
    keren abiss thor, kirain td SEOKJIN OPPA tu orngnya baik, sopan gax kyak temenya yg lain! eh, ternyata sama ja… hehehe
    aq ska karakternya JIN OPPA, cuek n cool abiss! SUGA OPPA bneran pantes djadiin BADBOY, yg lainnya jg!
    pkoknya keren dech, next ya thor! FIGHTING!

  7. emang paling seru baca ff yg cast utamanya suga bias soalnya kkk
    mana dia jadi bad boy lagi jadi makin penasaran sm next chap nya, mangadh thor! :]

  8. Wah msh seru’y mlh tbc ganggu aja. .kshan bnget jihyun d sia sia suga. .wah kra” jin apa tau smua’y ea. .ah psti tik ada cnta sgi3 antara mreka. .ayo lanjut thor dh x sbr. .

  9. suka banget sama karakter suga yang BAD! bener bener cocok ..
    dan, itu part past tbc…. jiahahaha, kocak! bener” hiburan/? ngga sabar liat reaksi lanjutnya ny. min.. ayo next part thoooorrr~~~~~!!!

  10. jadi ternyata ini ffnya temen gua yah haha:p cieee banget ihh gua suka karakterjya jinnya, kayanya menghanyutkan gidu hoho:o ditunggu skinship banyaknyaa! hoho

  11. Terakhirnyaaa hahaha xD sugaa tega bgtt
    Sama jihyunn. Tapi suka bgt sama cerita inii! Kreatiff bgt thor haha. Next part jgn lamaa2 yaa thorr

  12. Suga gotta be a bad boy.. again?!
    Haha, emang mukanya kaya mafia sih dia *ditabok* cute mafia maksudnya, wkwk
    aku suka ffnya, cuma tulisannya lebih dirapihin lagi ya thor, biar enak dibacanya 🙂
    and i’ll wait until Suga change to be a good person~ haha. Fighting! ^^

  13. Suka dengan karakter Suga nya min :D, ff nya seru abis.
    Ditunggu next partnya , jangan lama-lama ya min 😀

  14. Oomooo,,jinjja, kok TBC lagi seru thorr, gk kebayang ternyata Suga ama Jihyun udah menikah,hahaha 😀 next chapter jangan lama2 ‘fighting’ 🙂

  15. bad boy suga…
    lgi gila2x sma sosok badboy x suga….
    daebak…

    next pt jngan lma2 ea thor…
    mian telat comment

  16. woww ternyata udah nikah toh
    smpt nebak tdi ,pling aja tmn wktu kcil
    trnyata tbakan q slah
    emmmm kyak nya suga pnya saingan nieh
    banyakin konfliknya jin ma suga thor
    mian trlalu bnyak komentar

  17. Annyeong yeorobuuu..
    #tereakpaketao_<
    aku new readers di sini..
    Hehe salam kenal semua^~
    wah uri suga masih polos ternyata :v
    jihyun gmn sih cd ko di jadiin keset?
    @jihyun:itu ketinggalan babo!
    *lempar panci
    Nae:*pasanglangkah1000

  18. kyahaha suga masih sma, jihyun nya udah selesai kuliah.. kalo gitu harusnya umur jihyun 20 ya bukan 23 hehe. aku suka ffnya… lanjut yaa. keep writing thor~!

  19. Kirain part 1 nya mereka baru tunangan eh ternyata udah nikah :3
    Ett emak nya Suga frontal amat :v malu-maluin aja wkwkwk

  20. Oke menurut gw ini ada yg aneh
    Jihyun sama Yoongi kan beda 2 taun
    Jihyun umur 23 brarti Yoongi umur 21 donk? Dan parahnya dia blom lulus SMA? Hahahaha dia sih ngurusin guru mulu ampk ada 3 yg resign tanpa mkirin pendidikannya sndri #tepokjidat koplak da ah

  21. salam kenal aku reader baru disini
    ijin baca” ya
    aku jarang banget baca ff bts sebenarnya tapi rekomendasi dari temen katanya ffnya bagus jadi langsung cus kesini dan emang iya ceritanya bagus daa langsung suka
    jujur aku juga suka ama suga

  22. mayyy gat.. ceritanya kocak.. 😀 sayang nya aku gk tau kayak mana cakepnya suga 😀 #ya lah ara mah tau nga woozi sama baekhyun doang :v
    btw kakak aku readers baru izin baca ya.. ;’)

  23. Hay chingu salam kenal. Um, selebihnya aku suka sama ceritanya walau ada beberapa yang menjanggal.

    Saya ingin bertanya chingu, kan mereka dijodohin pas Ji Hyun umur 10th dan Yoon Gi umur 8th. Lah sekarang kan Ji Hyun umur 23th terus Yoon Gi??? 21th??? Tua banget kamu Gus, Gus, gak lulus-lulus SMA. Hohoho, tapi untuk author tetap semangat.

    Baca cerita aku juga ya, jangan lupa mampir.
    Please klik me >.<

  24. ahhh sepertinya ceritanya bakal seru,,, suka suka… dpat rekomendasi ff ini ternyata emang bagus..😍😍😍
    lanjut baca next part👉👉👉

  25. This is my first time reading a ff from BTS..
    And this is great.. my favourite..
    Fighting untuk sang author di balik ff keceh badai ini 😘 사랑해 🤓

Leave a reply to Livia Jung Cancel reply